Kodim 0113/GALUS Budidaya Tanaman Cabe, Kenapa?

oleh -227 Dilihat

BLANGKEJEREN | BN- Staf dan Koramil sejajaran Kodim 0113/Gayo Lues  secara serentak melaksanakan pengolahan tanah dalam polybag maupun di lahan kosong milik satuan dengan pola organik untuk tanaman cabe, Kamis (02/02/2017).

Komandan Kodim 0113/Galus Letkol Inf  M Faizal Nasution, S.IP  mengatakan, kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut perintah Panglima TNI dan Kasad, sesuai Hasil Rakor Evaluasi Bidang Ketahanan Pangan di Jakarta pada tgl 5 dan 6 Januari 2017 yang lalu.

BACA..  Cuaca Ekstrem, Pangdam IM Siagakan PRCPB

“Seluruh anggota  diwajibkan Menanam Cabai Merah/Hijau atau jenis apapun” baik dilahan maupun di Polibag terutama di lingkungan Asrama,” kata Letkol Inf  M Faizal Nasution, S.IP .

Sementara, Pasiter Kodim 0113/Galus Kapten Inf  M.S Sirait menghimbau kepada anggota agar kegiatan pengolahan tanah dapat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan pengolahan, dimana tanah yang digunakan untuk media tanam adalah tanah yang benar – benar baik dan cocok buat tanaman cabe.

BACA..  Cuaca Ekstrem, Pangdam IM Siagakan PRCPB

Kodim 0113/Gayo Lues sendiri sudah melaksanakan kegiatan ini selama 2 minggu yang lalu di awali dengan penyemaian bibit, untuk tanaman cabe dilahan rencananya akan di tanam  sebanyak  405 batang di Polibag dan 8.999 batang dilahan yang tersebar di seluruh Koramil jajaran Kodim 0113/Gayo Lues.

Program ini, menurut Dandim, menjadi momentum pembelajaran bahwa cabai sebenarnya mudah ditanam di pekarangan yang sempit. Bahkan bisa dilakukan dengan cara hortikultura.

BACA..  Cuaca Ekstrem, Pangdam IM Siagakan PRCPB

Kebiasaan masyarakat sekarang yang instan dan lebih memilih untuk membeli ketimbang menanam dapat mengakibatkan tidak seimbangnya suatu ekosistem, tindakan seperti itulah yang membuat suplai cabe berkurang.

“Apabila masyarakat dapat mencontoh kita menanam cabai di pekarangan rumah masing-masing mungkin  kenaikan harga cabe dapat ditekan, tindakan tersebut juga sebagai solusi mengatasi mahalnya harga cabai di wilayah kita,” pungkas Dandim. [r]