Banda Aceh (AD)- Himpunan Mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh bekerja sama dengan Digitization Information Developement (DID) untuk menyelenggarakan Literasi Digital dengan tema “beretika dan moralitas dalam konteks digitalisasi”.
Hal tersebut, untuk meningkatkan pemahaman dalam bermedia sosial. Kegiatan Literasi ini berlangsung, Kamis, 2 November 2023.
Direktur Digitization Information Developeme (DID), Rachmad Muchliyan, SE mengatakan, media sosial memiliki dampak yang begitu besar. Sehingga, membuat media sosial harus digunakan dengan memaksimalkan poin positif didalam menggunakan media sosial.
“Perkembangan media sosial itu harus benar-benar kita sikapi bersama, karena kita merupakan garda terdepan untuk menyikapi hal yang positif dan menggiring ke hal yang positif bukan sebaliknya terjerumus ke hal yang negatif,” kata Rachmat.
Ia juga menambahkan, bahwa bermedia sosial yang baik dapat diraih ketika pengguna media sosial selalu melibatkan etika dalam bermedia sosial.
“Etika ini sangat berfungsi untuk menjaga tatanan perilaku dan cara berkomunikasi,” imbuh Rachmat.
Pada kesempatan itu, Jurnalis Sea Today, Munandar mengatakan, diera saat ini banyak orang memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan kebohongan sebagai wadah bisnis.
“Banyak sekali yang menyebarkan hoaks dan memanfaatkan berita bohong tersebut sebagai bisnis untuk mendapatkan keuntungan,” ujarnya.
Oleh karena itu, Munandar menekankan, pengguna sosial media untuk tidak langsung menelan segala informasi yang di bagikan melalui jejaring sosial media. Kemudian, para pengguna harus bisa terlebih dahulu menyaring segala informasi dari media sosial.
“Sebelum menyebarkan segala informasi yang di dapatkan, pengguna media sosial yang bijak harus mencari pembenaran dari berita yang didapatkan apakah berita tersebut benar atau hanya hoaks,” pungkasnya. (*)