Banda Aceh (AD)- Opsnal Polsek Darussalam yang telah dibentuk dengan nama “Tim Lebah”, kembali mengamankan tiga orang remaja yang diduga kuat sebagai pelaku pencurian kendaraan bermotor roda dua (curanmor) yang terjadi di halaman Masjid Babul Magfirah, Gampong Tanjung Selamat, Kecamatan Darussalam, Kabupaten Aceh Besar, Rabu, 4 Juni 2025 pagi.
Ketiga pelaku tersebut, SM (15) warga Indrapuri, SN (14) warga Darussalam dan MI (14) warga Kuta Baro.
Ironisnya, SM dan SN mengaku sebagai suami isteri.
Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Heri Purwono melalui Kapolsek Darussalam Iptu Adam Maulana mengatakan, ketiga remaja pelaku curanmor itu diamankan disebuah rumah di Gampong Tungkop.
“Mereka diamankan oleh Tim Lebah di sebuah rumah di Gampong Tungkop pada Kamis, 5 Juni 2025 malam. Pengungkapan ini tidak sampai 1×24 jam pasca kejadian,” ujar Iptu Adam.
Kapolsek mengatakan, kejadian bermula saat korban Sulfira (50) seorang Dosen pada salah satu Kampus memarkirkan sepeda motornya di halaman masjid Babul Magfirah untuk melaksanakan ibadah sholat subuh.
“Korban memarkirkan motor jenis Honda Beat BL 6384 LAD dalam posisi terkunci stang. Lalu melaksanakan sholat subuh. Pada saat hendak pulang, melihat motor miliknya sudah hilang,” ungkapnya.
Lalu korban melaporkan ke Polsek Darussalam guna ditindaklanjuti sesuai Laporan Polisi LP.B/14/VI/ SPKT/Polsek Darussalam/Polresta Banda Aceh/Polda Aceh, tanggal 04 Juni 2025.
Selaku Kapolsek, Iptu Adam bersama tim melakukan penyelidikan dilokasi kejadian dan mendapatkan keterangan dari CCTV yang terpasang di masjid tersebut.
“Dasar dari bukti CCTV itulah kami pelajari sehingga tertuju pada ketiga pelaku,” jelas Adam.
Lalu, lanjut Adam, kami menuju ke sebuah rumah di Gampong Tungkop yang diketahui lokasi persembunyian para pelaku serta berhasil menemukan mereka beserta barang bukti Honda Beat milik korban.
“Pada saat dilakukan penangkapan terhadap pelaku, turut diamankan satu unit sepeda motor honda beat lainnya. Dari keterangan pelaku, bahwa sepeda motor tersebut hasil dari tindak pidana yang dilakukan oleh para pelaku di wilayah Kecamatan Montasik. Terhadap hal tersebut, sudah dilakukan koordinasi dengan Polsek Montasik” tutur Adam.
Dengan demikian, berarti pelaku kerap melakukan aksi kejahatan dan ini tetap kami lakukan pengusutan lebih lanjut.
“Dalam penanganan kasus, pihak Polsek Darussalam akan melakukan koordinasi dengan LPKS,” pungkasnya. (*)