ATJEH DAILY – Prediksi PAOK vs Young Boys dalam Laga UEFA Europa League , Raksasa Yunani, PAOK, akan berusaha melanjutkan rentetan kemenangan epik mereka saat menjamu klub Swiss, Young Boys, di Stadion Toumba dalam laga seru di Liga Europa.
Kedua tim hanya terpaut dua poin di klasemen Liga Europa, dan keduanya akan berusaha meningkatkan peluang lolos saat bertemu Kamis malam ini.
Salah satu kisah paling menghibur di dunia sepak bola saat ini adalah tentang pendukung Manchester United yang menolak potong rambut sampai timnya menang lima pertandingan berturut-turut.
Pendukung yang dimaksud tidak akan kesulitan mencukur rambut mereka seandainya ia mendukung tim seperti PAOK, yang baru saja memperpanjang rentetan kemenangan mereka menjadi enam pertandingan beruntun.
Tim Yunani ini tidak hanya memenangkan pertandingan, tetapi juga mencetak gol dengan gemilang, dengan total 20 gol dalam enam kemenangan mereka.
Empat gol tersebut tercipta dua minggu lalu saat PAOK secara sensasional mengalahkan tim raksasa Ligue 1, Lille OSC, dengan skor 4-3 di Stade Pierre-Mauroy – hasil yang menandai kemenangan pertama mereka di fase liga Liga Europa.
Pasukan Razvan Lucescu berhasil meraih empat poin dari tiga pertandingan pembuka mereka di kompetisi ini, dan mereka akan mengincar lebih banyak poin karena berharap dapat memanfaatkan performa impresif mereka.
PAOK berhasil mencapai fase gugur Liga Europa sebelum akhirnya tersingkir dari FCSB (Rumania) di babak playoff musim lalu.
Mengulang performa tersebut tentu menjadi agenda PAOK, terutama mengingat tim tersebut sedang menikmati rentetan hasil yang luar biasa.
Di sisi lain, Young Boys sedang berada di tengah masa transisi menyusul pergantian manajer yang cukup besar di Stadion Wankdorf.
Giorgio Contini dipecat secara mengejutkan oleh klub Jumat lalu, yang kemudian digantikan dua jam kemudian oleh Gerardo Seoane yang kembali – seorang pemain yang membawa Young Boys meraih empat trofi antara tahun 2018 dan 2021.
Mantan pelatih kepala Bayer Leverkusen dan Borussia Monchengladbach ini menandai kembalinya ke Young Boys akhir pekan lalu dengan hasil imbang tanpa gol melawan juara bertahan Liga Super Swiss, FC Basel.
Agenda berikutnya adalah perjalanan ke Yunani di Liga Europa, di mana ia berupaya memimpin timnya meraih kemenangan ketiga mereka di kompetisi ini musim ini.
Tim Swiss tersebut telah mengalahkan FCSB dan Ludogorets bulan lalu, sementara satu-satunya kekalahan mereka di fase liga kompetisi ini terjadi saat melawan tim kuat Yunani lainnya, Panathinaikos.(red)
