Bang Wandi Pimpin Aceh Akan Berdampak Pada Kemajuan BPKS Sabang

oleh -286 Dilihat

Sabang I AP-Mantan Gubernur priode 2007-2012 Drh Irwandi Yusuf,M.Sc, yang kerap disapa Bang Wandi, memiliki pengalaman dalam mengelola kepemerintahan dengan segudang prestasi yang telah diraihnya. Bahkan banyak pihak menilai kepemimpinan Bang Wandi akan berdampak manfaat besar bagi Sabang.   

 
Beliau juga telah mendapatkan penghargaan Widyakrama dari Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), atas prestasi melaksanakan pendidikan dasar, menengah dan wajib belajar sembilan tahun. Kemudian penghargaan lainnya yang juga dari Presiden RI atas partisipasi aktif dalam upaya pemberantasan narkoba di Aceh dan Penghargaan Open Source Software dari Menkominfo dan Menristek.
 
Tidak hanya itu, Bang Wandi juga  telah memperoleh penghargaan yang diserahkan Kamar Dagang Indonesia (Kadin). Penghargaan tersebut, atas buah pikirannya dan dukungannya terhadap berbagai program dibidang perdagangan untuk pengembangan dunia usaha di seluruh Aceh.
 
Sejumlah Penghargaan lainnya, juga dapat diraih sejak menjadi orang nomor satu pada priode 2008-2012, seperti Penghargaan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri),  atas inisiatif, konsistensi dan peningkatan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP). Selain itu, juga diraih Penghargaan dari majalah Birokrat Profesional Sebagai Gubernur Paling Visioner 2009 dalam Bidang Pengembangan Demokrasi dan Perdamaian.
 
Kementerian Negara Pemberdayaan Aparatur Negara (PAN), juga memberikan Penghargaan Citra Pelopor Inovasi Pelayanan Prima. Artinya, dengan segudang prestasi yang telah diraih maka, Bang Wandi bukan saja mam membangun Aceh, tetapi kawasan ekonomi dan pelabuhan bebas Sabang, akan berubah nasib dari dari diam diri ke kegiatan proaktif. .
 
Nah berdasarkan pengalaman baik dalam urusan biokrasi dan menajemen Negara, banyak pihak menilai Bang Wandi akan melihat kawasan Pelabuhan Bebas dan Perdagangan Bebas (Free Port) Sabang yang selama ditinggalkan kian terpuruk. Masyarakat Sabang optimis dengan Aceh kembali dipimpin Bang Wandi maka, Sabang dipastikan bergeliat dalam berbagai kegiatan.
 
“Kami selaku masyarakat Sabang optimis Free Prot yang dikelola Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS), dalam beberapa tahun ini mandet dipastikan akan segera menggeliat. Bang Wandi itu, orang yang tau betul persoalan didalam tubuh BPKS, sehingga dengan kepemimpinannya persoalan tersebut akan terpecahkan”., demikian dikatakan tokoh masyarakat Burhan kepada BongkarNews Sabtu (11/03) di Sabang.
 
Menurutnya, Bang Wandi tidak menyukai jika didalam lembaga pemerintah berlaku, Nipotisme atau bekerja hanya untuk kepentingan pribadi dan kelompok. Maka, jika beliau sudah duduk dikursi Gubernur lagi, persoalan yang selama ini meraja-lela nantinya akan dibersihkan., ungkapnya.
 
Hal yang sama juga disampaikan Adnan, menurut pengusaha dagang ini BPKS bukan tidak mempu mengembangkan Sabang, tetapi selama ini terlalu sibuk mengurus yang tidak menyentuh dengan kepentingan masyarakat Sabang. BPKS lebih memilih mengedepabkan infastruktur yang akhirnya tidak berguna alias mubazir.
 
Lihat saja sebut Adnan, pembangunan jembatan penyeberaangan kapal ferry Balohan, pembangunan tersebut, usai dibangun beberapa tahun silam dengan anggaran belasan miliyar nyatanya sampai sekarang tidak dapat difungsikan. Itu semua, akibat kurang kontrol semua pihak yang berada didalam lingkungan BPKS.
 
“Sangat disayangkan sekali pimpinan BPKS yang menjabat sekarang ini, terlalu sibuk mencari anggaran ke pusat dan melakukan aktifitas di luar Sabang sehingga, orang dibelakangnya terus bermain dan menciptakan hal-hal yang berkeuntungan bagi diri sendiri dan kelompok. Itu sama saja menikam dari belakang”., ujarnya.
 
Oleh sebeb itu, kami pelaku bisnis bersama masyarakat Sabang menyakini, kedepan BPKS akan lebih baik setelah Bang Wandi menduduki kursi Gubernur kembali. Dan kami juga optimis Bang Wandi tidak akan mendatang manusia sebagai motor penggerak, didalam lingkungan BPKS, tetapi akan dibudayakan putra-putri Sabang yang mempunyai ilmu bekerja di lembaga nasional itu., sebutnya.(jalal).