Gubernur Muzakir Manaf Buka Aceh Ramadhan Festival 2025

oleh -737 Dilihat

Banda Aceh (AD)- Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, secara resmi membuka Aceh Ramadhan Festival 2025 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh.

Acara ini berlangsung di Halaman Masjid Raya Baiturrahman, Rabu, 12 Maret 2025 sore.

Aceh Ramadhan Festival yang telah memasuki tahun ketujuh ini akan berlangsung hingga 17 Maret 2025. Festival ini menghadirkan 50 tenant UMKM yang difasilitasi oleh Bank Aceh Syariah, menawarkan beragam kuliner khas Aceh, fesyen, serta produk kerajinan tangan.

Selain itu, berbagai kegiatan seperti lomba, pameran, serta pertunjukan seni budaya bernuansa Islami turut memeriahkan acara ini.

Dalam sambutannya, Gubernur Muzakir Manaf menyampaikan bahwa, Aceh Ramadhan Festival 2025 menjadi salah satu event yang masuk dalam Karisma Event Nusantara 2025 Kementerian Pariwisata.

Ia menekankan bahwa festival ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat syiar Islam, tetapi juga untuk meningkatkan sektor ekonomi kreatif di Aceh.

“Mari kita majukan wisata Aceh agar menarik lebih banyak wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri. Sikap ramah dan senyum menjadi modal utama dalam membangun daya tarik wisata,” ujar Gubernur yang akrab disapa Mualem.

Mualem juga optimis bahwa sektor pariwisata Aceh akan terus berkembang. Salah satu langkah strategis yang direncanakan pemerintah adalah pembangunan kawasan Tamaddun Islam di makam Syiah Kuala.

Kawasan ini akan menjadi pusat kegiatan keislaman, termasuk manasik haji dan umrah, yang diharapkan dapat menarik minat masyarakat luar Aceh.

“InsyaAllah, jika kita saling mendukung, kita bisa membangun Aceh yang lebih maju,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Mualem juga meluncurkan Khazanah Piasan Nanggroe 2025, yang mencakup 42 event kebudayaan dan pariwisata di berbagai kabupaten/kota sepanjang tahun 2025, termasuk Aceh Ramadhan Festival.

Wali Kota Banda Aceh, Illiza Saaduddin Djamal, mengapresiasi Pemerintah Aceh atas terselenggaranya festival ini. Menurutnya, Aceh Ramadhan Festival bukan sekadar tradisi tahunan, tetapi juga simbol kekayaan budaya Aceh.

“Event ini merupakan bukti nyata kolaborasi antara Pemerintah Aceh dan Pemko Banda Aceh, sekaligus menjadi upaya bersama untuk memperkenalkan Aceh sebagai destinasi wisata unggulan dengan kekayaan budaya dan keindahan alamnya,” ujar Illiza.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal, menambahkan bahwa festival ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Aceh, Pemko Banda Aceh, Bank Indonesia, Bank Aceh, Pertamina, serta berbagai lembaga lainnya.

“Kolaborasi ini membuktikan bahwa kemajuan sektor pariwisata Aceh tidak bisa dicapai sendiri. Sinergi dari berbagai pihak sangat diperlukan,” jelas Almuniza.

Almuniza juga mengungkapkan bahwa angka kunjungan wisatawan ke Aceh terus meningkat pasca-pandemi. Sejumlah event besar yang telah digelar sebelumnya berkontribusi dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Ia berharap Aceh Ramadhan Festival 2025 dapat semakin mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di Aceh.

Pembukaan acara ini turut dihadiri oleh Asisten Deputi Event Daerah Kementerian Pariwisata, Reza Fahlevi, Plt. Direktur Utama Bank Aceh, Hendra Supardi, Bupati Bener Meriah, Tagore Abubakar, serta sejumlah tamu penting lainnya. (ADV)