PSI, Partai Anak Muda Selera Orang Tua

oleh -272 Dilihat

Profil Grace Natalie [wikipedia.org]
Profil Grace Natalie [wikipedia.org]

Jakarta | AP – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi hadir sebagai partai baru. Partai khusus anak muda ini telah mendeklarasikan dukungannya untuk pasangan bakal calon gubernur (cagub) Basuki T Purnama-Djarot Saiful Hidayat dalam Pemilihan Gubernur DKI. Seperti diketahui, Cagub DKI diikuti 2 pasangan berumur tua dan satu pasangan masih muda belia, yaitu Agus Yudhoyono.

“Kami mendukung Pak Ahok-Djarot. Sekjen PSI sudah kami hibahkan sebagai juru bicara kampanye,” ujar Ketua Umum PSI Grace Natalie di Warung Tekko Plaza Festival, Jakarta Selatan, Selasa (11/10/2016).

Grace menjelaskan sebagai pasangan bakal cagub kinerja Ahok-Djarot sudah teruji. Mereka antusias mengusung pasangan petahana tersebut melenggang dalam Pilgub DKI.

Basuki Tjahaja Purnama [wikipedia.org]
Basuki Tjahaja Purnama [wikipedia.org]

“Pertimbangannya dari semua calon yang ada Pak Ahok-Djarot lebih baik. Pekerjaan sudah kelihatan hasilnya baik kenapa tidak diberi kesempatan untuk melanjutkan. Apalagi programnya jangka panjang kalau dipecah-pecah takutnya tidak selesai,” katanya.

Langkah nyata dukungan itu pihaknya sudah berkoordinasi dengan tim pemenangan dari pasangan bakal cagub Ahok-Djarot.
Dia menyebut seluruh kadernya siap untuk menjadi tim pemenangan pasangan tersebut.

“Kita koordinasi dengan tim pemenangan supaya kinerjanya terorganisasi. Kita siap membantu kebetulan di DKI salah satu organisasi kita yang paling rapi di DKI. DKI siap, bahkan sebelum kita mengajukan dukungan secara resmi sudah semangat,” bebernya.

Grace menyebut PSI hadir sebagai wadah merangkul seluruh Keragaman bangsa Indonesia. Mereka menganut ideologi adalah kebajikan dan keragaman.

“Kita punya kategori kebajikan sumber semua kebaikan dan keragaman. Keragaman itu kita mau merangkul semua orang jadi kalau teman-teman melihat banyak perempuan. Di DPP sendiri ada 5 agama lho sampai Kong Hu Chu saja ada. Jadi kita mau merangkul semua elemen dan itu tidak masalah,” tandasnya.

“Kami tidak mau terkungkung kategori nasionalis, liberal atau lainnya. Apalagi menjelang Pilkada ramai isu SARA,” sambungnya.

Partai berlambang mawar putih ini bertekad menjadikan partainya khusus bagi anak muda. Pasalnya anak muda merupakan pemilih potensial yang belum terwadahi.

“Pemilih muda yang umurnya dibawah 40 tahun 2019 ada lebih 50 persen kalau saya tidak salah 55 persen. Jadi anak-anak muda ini kita sudah mengalami bonus demografi sekarang, banyak sekali jumlahnya,” tandasnya.

“Makanya kalau mau lihat orang-orang baik seperti Pak Ahok, Bu Risma dan Pak Jokowi memimpin ya disediakan kendaraan melalui partai. Mereka orang yang enggak merongrong atau mengutamakan proyek,” tutupnya.

Seperti diketahui, Ahok dan Grace Natalie memiliki keyakinan yang sama, yakni sama-sama Nasrani/Kristen serta juga berasal dari ras yang sama yakni Tionghoa. [Detik/Beragam sumber]