Banda Aceh (AD)- Kodim 0101/Kota Banda Aceh menggelar kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan Komponen Masyarakat Tahun Anggaran 2024 di Aula Bakti TNI Makodim 0101/Banda Aceh, Selasa, 14 Mei 2024.
Kegiatan Komsos ini dipimpin langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 0101/Kota Banda Aceh, Kolonel Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr (Han). Sebagai Perwira Acara adalah Pgs. Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kapten Inf Sumastono.
Mengusung tema “Bersama Merawat Kebhinekaan Mencegah Intoleran,”
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari wilayah Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar diantaranya, Dosen Universitas Syiah Kuala, Saifuddin Bantasyam, S.H., M.H., yang juga sebagai pemateri.
Selain itu, hadir pula Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Komunitas Ojek Online, Komunitas Bentor, serta RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia).
Dalam sambutannya, Dandim 0101/Kota Banda Aceh Kolonel Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr (Han) menekankan pentingnya menjaga kebhinekaan dan mencegah intoleransi di tengah masyarakat.
“Kebhinekaan adalah kekayaan kita. Dengan kebhinekaan, kita bisa merajut persatuan dan kesatuan bangsa. Mari bersama-sama mencegah segala bentuk intoleransi yang dapat merusak tatanan sosial dan keharmonisan di tengah masyarakat,” kata Dandim.
Dandim berharap, kegiatan ini dapat memperkuat komunikasi dan hubungan antara TNI dengan berbagai komponen masyarakat. Melalui dialog dan diskusi yang konstruktif, berbagai permasalahan yang ada di tengah masyarakat dapat diidentifikasi dan dicarikan solusinya secara bersama-sama.
Dalam paparannya, Dosen Universitas Syiah Kuala, Saifuddin Bantasyam memberikan wawasan mengenai pentingnya toleransi dan peran serta masyarakat dalam menjaga kerukunan.
“Toleransi bukan hanya tentang menghargai perbedaan, tetapi juga tentang aktif menjaga dan merawat persatuan dalam keberagaman,” kata Saifuddin.
Kegiatan Komsos ini menjadi wadah strategis bagi TNI dan masyarakat untuk saling bertukar informasi, mempererat hubungan, serta bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kota Banda Aceh dan sekitarnya.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan sinergi antara TNI dan masyarakat semakin kuat dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan. (*)