Fadlon : Keberhasilan Diracik dari Ikhtiar dan Kerja Keras

oleh -377 Dilihat
Wakil Ketua I DPRK Aceh Tamiang. Fadlon, SHI. MH.

Banyak kasus yang diselesaikan baik secara personal, Fraksi, Komisi serta Rapat Dengar Pendapat (RDP) berakhir dengan keputusan yang dapat diterima banyak pihak.

KUALASIMPANG | atjehdaily.id – Siapa yang tak kenal Fadlon M. Basyah, SHI. MH. politisi Partai Aceh (PA) yang murah senyum dan dermawan itu, saat ini masih menjabat sebagai Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang. Ke depannya jabatan kursi ketua bakal dia duduki.

Sebab, hasil hitungan suara Pilpres dan Pileg tahun 2024 – 2029 yang baru saja usai. Fadlon mumpuni; perolehan suaranya mencapai 2.836 suara pada hitungan hasil suara akhir oleh Komisi Independen Pemilih (KIP) beberapa waktu lalu di gedung DPRK Aceh Tamiang.

Begitu sebut Fadlon, SHI. MH pada atjehdaily.id. Senin, 18 Maret 2024 di Karang Baru. Sosok pengusaha Warung Kopi itu, sumringah. Hasil yang didapat sepadan dengan ikhtiar yang dijalankan selama ini.

Dirinya melenggang untuk yang ke tiga kalinya duduk di Parlemen Kabupaten. Kali ini atas usahanya, tak naif. Kursi Ketua DPRK Aceh Tamiang pun akan dapat diraihnya.

BACA..  Cuaca Ekstrem, Pangdam IM Siagakan PRCPB

Sikap bijak dan ramah menjadi kekuatan penyeimbang keselarasan dalam bertugas di gedung terhormat tersebut. Bagi dia, masalah bukanlah hal dilema yang harus ditakuti, tetapi dihadapi dan disikapi untuk diselesaikan.

Terkadang sikap ramah dan murah senyumnya harus dibalut dengan ketegasan saat Dia mengambil keputusan untuk kepentingan grass roots. Pun begitu Fadlon tidak menjadi besar kepala, meski digandrungi banyak orang karena sikap bijaknya.

Banyak kasus yang diselesaikan baik secara personal, Fraksi, Komisi serta Rapat Dengar Pendapat (RDP) berakhir dengan keputusan yang dapat diterima banyak pihak.

Ilmu politiknya tak lagi dibilang dangkal, saat ini sedang menyelesaikan disertasi S2 nya untuk decision maker di pihak legislatif maupun eksekutif.

Disegani banyak orang karena karakternya menjiwai permasalahan dan mampu menarik simpul kusut menjadi lurus kembali, rasa disegani muncul dengan sendirinya, tanpa diramu dengan bumbu politik.

BACA..  Pangdam IM Kerahkan Personel Kodim Tanam 1000 Bibit Manggrove

Itulah tipikal seorang Fadlon, politikus yang juga pengusaha warung kopi di pasar pagi, pajak Kota Kualasimpang, menyimpulkan; hidup adalah perjuangan yang dibarengi dengan upaya dan usaha. Keberhasilan bukan milik pribadi, tapi dia muncul karena tangan rakyat sebagai penyangganya.

Begitu rasa empati Fadlon, pada rakyat Aceh Tamiang, dia sadar, jaya dan besar, lahir dari ikhtiar masyarakat Aceh Tamiang, bukan mutlak dari kerja kerasnya.

Wajar dan sangat prestise Fadlon pernah mendapat sertifikat kepemimpinan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Lantas dia sombong?, jawabnya tidak. Diakui semua itu didapat hasil kerja dia, Partai dan Rakyat Aceh Tamiang.

Fadlon menerima Sertifikat tersebut usai terpilih menjadi peserta pada kegiatan Pembekalan Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri, yang dilaksanakan di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri Republik Indonesia, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Sertifikat kepemimpinan yang ditanda tangani oleh Mendagri, Cahyo Kumolo beberapa waktu lalu tersebut diserahkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri RI, Hadi Prabowo pada Fadlon.

BACA..  Prajurit Kodam IM Evakuasi Korban Tanah Longsor Di Aceh Tengah

Saat itu, Mendagri melihat dan menilai pemimpin yang layak mendapatkan sertifikat kepemimpinan pada jenjang kariernya. Salah satunya putra Aceh Tamiang yang didapuk memperoleh sertifikat tertinggi bidang kepemimpinan.

Menurut Fadlon, kegiatan tersebut sangat bermanfaat sebagai upaya peningkatan kemampuan dan wawasan seorang pemimpin agar dapat menjalankan birokrasi sesuai yang diharapkan rakyat.

“Selain itu, kegiatan tersebut juga bisa meningkatkan kemampuan kualitas sumber daya kepemimpinan,” ujarnya.

Dituturkan; terpilihnya dirinya sebagai peserta dari sekian banyak Ketua DPRK di Aceh saat itu merupakan bentuk kepercayaan pihak Kementerian Dalam Negeri RI kepada DPRK Aceh Tamiang.

Fadlon mengaku seluruh materi yang diperoleh selama kegiatan tersebut berlangsung sangat bermanfaat bagi dirinya.

“Sangat bermanfaat materinya, karena setelah mengikuti kegiatan tersebut kita memiliki persepsi dan sudut pandang yang sama dengan daerah lain dalam penyelenggara pemerintahan,” ungkapnya. [Zainal Ksp].