Singkil | AP – Hiruk pikuk perdebatan kaula muda Aceh Singkil sekarang ini terfokus kepada Induk organisasi kepemudaan sekelas KNPI, terlepas jadi apa tidak nantinya Musda akan digelar untuk memilih kepengurusan baru pasca ditinggalkan kepengurusan periode 2014 yang kini telah mengundurkan dirinya, sehingga kekosongan kendali menjadi rentan dan itu tidak baik bagi sebuah organisasi besar yang notabennya putra mahkota dalam sebuah Pemerintahan demikian halnya di Kabupaten Aceh Singkil ini.
Kiranya apa yang menjadi perhatian kaula muda bukan tidak beralasan sebab KNPI Aceh Singkil sejatinya diharapkan menjadi wadah penyalur dan pebghimpun potensial pemuda/i se Aceh Singkil untuk dapat berekspresi dan berkontribusi untuk tanah tumpah darahnya. Karena tanpa persatuan pemuda dorongan kepada pemerintah agar lebih memihak kepada rakyat sukar disinergikan dan diaktualisasikan dalam praktek dan implementasinya. Sehingga apa masalah yang terjadi di tubuh organisasi KNPI sangatlah memprihatinkan.
KNPI bukan saja organisasi warisan terpusat, namun kala itu KNPI Aceh Singkil diintegrasikan oleh kaum muda Aceh Singkil sebagai penyokong utama kepanitian pembentukan pemerintah kabupaten Aceh Singkil menjadi tingkat dua (II) sehingga terwujud seperti sekarang ini begitu sekilas historinya. Maka hendaknya warisan para pendahulu kaum muda Aceh Singkil dengan KNPI Aceh singkilnya seyogiyanya mendapatkan tempat dihati kaum muda dewasa ini. Sebab kaum muda lintas generasi digitalisasi dewasa ini masih optimis dan bisa melanjutkan estafet serupa apabila tidak ada ketersinggungan dan adanya kepentingan yang coba menyenggaja merongrong terbentuknya kembali kepengurusan KNPI Aceh Singkil pengganti kepengurusan periode 2014 ujar M. Jirin Capah, SE (koordinator komite mahasiswa pemuda Aceh KMPA wilayah Singkil).
Kevakuman KNPI Aceh Singkil merupakan aib bagi kaum muda, apalagi dijelang pergantian Pemerintahan baru di Aceh Singkil, wacana musda setelah lebaran Aidil Fitri 2017 yang disampaikan PJ ketua Baihaqi tentunya bukan penyejuk belaka bukan apalagi dikala musim gugur bersemi di internal organisasi KNPI Aceh Singkil ini. Sebab jauh dari itu kaum muda potensial memanfaatkan momentum ini sebagai ajang bergengsi dan membuktikan keberanian dalam mengasah kepemimpinan kaum muda.
Kaum muda yang cerdas dan berani merupakan kreteria unggulan yang mengisi bursa pencalonan itu nantinya. Bahkan kalau boleh jujur saya pribadi mengharapakan Estafet KNPI Aceh Singkil 2017 hasil musda ini nantinya dimenangkan mereka kaum muda cerdas dan berani, bila itu terjadi saya memaknainya itu adalah penyerahan baik untuk menyelamatkan kepemimpinan KNPI Aceh Singkil kedepannya tutur M. Jirin Capah, SE.(R)