Aceh Jaya (ADC) – Pemuda Aceh Jaya meminta kepada Pemerintah, agar rencana pembangunan terowongan gunung Geurutee Kecmatan Jaya benar-benar direalisasikan. Mengingat jalan utama itu, kerap terjadi kecelakan yang sangat fatal.
Rahmat Hidayat selaku Pemuda Aceh Jaya, melontarkan saran bahwa sebaiknya Pemerintah, dalam hal itu Kementerian Pehubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum harus membangun terowongan Geurutee.
Selain itu, harus segera memasang safety roller di daerah rawan kecelakaan seperti gunung Geurutee, Kulu dan daerah yang dirasa perlu. “Selain fitur canggih pada mobil, infrastruktur jalan mungkin bisa jadi cara untuk mendukung pengurangan fatalitas kecelakaan, seperti salah satunya inovasi baru pada pembatas jalan (penghalang/safety roller)”, ujar Rahmat Hidayat, kepada AtjehDaily Rabu 03 September 2019.
.
Dijelaskan, fungsi dasar pembatas jalan, memang menahan mobil yang hilang kendali, agar tidak berpindah ke jalur lain atau terperosok ke jurang, tapi jika hanya dengan mengandalkan konstruksi lempeng besi saja tanpa safety roller, benturan yang terjadi bisa membuat cedera cukup serius bahkan meninggal.
“Safety roller ini saya rasa bukanlah hal yang asing lagi di negara kita dan konsep desain baru (safety roller) ini, diklaim bisa mengurangi fatalitas kecelakaan, bahkan menyelamatkan pengemudi dari cedera. Metode ini mengalirkan energi kendaraan yang menabrak pembatas, sehingga tidak terbalik, serta diklaim bisa mengurangi potensi kerusakan pada mobil.” jelas Rahmat hidayat.
Rahmat Hidayat juga menyinggung soal kepastian wacana terowongan yang akan dibangun di Geurutee, Aceh Jaya. “Rencana terowongan di Geurutee saat inikan telah masuk dalam program Nasional, apabila terowongan ini benar-benar terealisasi dan bukan sebatas wacana, maka jarak dan waktu tempuh dari Banda Aceh ke pesisir barat selatan akan berkurang dan otomatis ini akan menghemat biaya bahan bakar, resiko kecelakaan di jurang dan tentunya aman dari longsor.
“Saya harap para pejabat jangan memanfaatkan wacana pembangunan terowongan Geurute untuk kebutuhan kampanye saja! tapi harus benar-benar di realisasikan, karena ini permasalahan rakyat dan sudah terlalu banyak korban juga.” tutupnya.(Jalal)
