Ombudsman Laksanakan Pekan Pelayanan Publik di Unmuha

oleh -126 views

Banda Aceh (AD)- Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Aceh bekerjasama dengan beberapa Instansi termasuk Instansi Vertikal dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), melaksanakan kegiatan Pekan Pelayanan Publik di Kampus Universitas Muhammadiyah Aceh, (Unmuha) Banda Aceh, Sabtu 5 Oktober 2019.

Kepala Perwakilan Ombusdman RI Aceh, Dr. Taqwaddin mengatakan, bahwa generasi muda harus mampu membawa perubahan kedepannya. Apalagi mahasiswa, setelah selesai kuliah nanti dan bekerja dibagian pelayanan, maka harus mampu melayani masyarakat dengan baik dan berkualitas.

“Kami mengucapkan terimakasih banyak kepada pihak Unmuha yang telah menyediakan tempat dan bersusah payah membantu kami. Selanjutnya kami juga sengaja membuat kegiatan kali ini di kampus, selain dapat memberikan pelayanan langsung kepada dosen dan mahasiswa, juga sebagai bahan edukasi kepada generasi muda. Yang nantinya akan turun ke masyarakat, baik saat melaksanakan pengabdian maupun saat bekerja,” kata Dr. Taqwaddin.

“Kegiatan ini, juga melibatkan Kantor Imigrasi TPI Kelas I Banda Aceh, Satpas SIM Polresta Banda Aceh, Disdukcapil Kota Banda Aceh, PMI Kota Banda Aceh, dan LSM Gerak Aceh,” sambung pria yang akrab disapa Pak TW.

Kegiatan Pekan Pelayanan Publik ini, dibuka oleh Rektor Unmuha yang diwakili oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan yaitu Bapak Dr. Ir. Zardan Arabi, MT. Warek III Unmuha mengharapkan, kedepan agar lebih banyak lagi instansi atau lembaga pemerintah yang melaksanakan kegiatan di kampus tersebut.

“Saya sangat mengharapkan, kegiatan serupa juga dapat dilaksanakan oleh instansi dan lembaga pemerintah lainnya. Selain sebagai sarana edukasi bagi mahasiswa kami, juga sebagai penunjang kemajuan kampus. Kegiatan seperti ini sungguh sangat positif,” kata Pak Zardan.

Pekan Pelayanan Publik yang dilaksanakan oleh Ombudsman RI Aceh yang bekerja sama dengan berbagai instansi dan LSM ini, juga dimeriahkan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni yang menampilkan berbagai macam lagu daerah dan lagu nasional untuk menghibur para pengunjung.

Kegiatan ini juga diisi dengan talkshow, konsultasi dan pelayanan yang diberikan oleh pejabat dari berbagai instansi yang ikut ambil bagian dalam kegiatan, baik berupa pelayanan paspor, SIM, KTP, KIA, donor darah, dan lain lain.

Menariknya lagi pada kegiatan ini, Ombudsman Aceh juga menyediakan banyak doorprize sebagai hadiah bagi peserta. Berbagai hadiah dibagikan kepada peserta yang hadir dilokasi tersebut, jika mampu menjawab secara spontan pertanyaan dari panitia. Detik-detik pembagian doorprize yang sangat mengasyikkan, pada saat pihak Imigrasi memberikan hadiah pembuatan Pasport gratis kepada peserta yang mampu menjawab pertanyaan mereka. Dan hadiah tersebut langsung didapatkan oleh Jufriadi (40) yang saat itu hadir mengikuti acara tersebut.

Salah satu pengunjung lainnya, Zulkarnaini (34) mengatakan, kegiatan ini sangat berguna dan positif. “Ini satu rangkaian kegiatan yang sangat bagus, karena para pemberi layanan datang langsung ke spot tempat masyarakat. Sehingga sangat memudahkan kami, apalagi hadir beberapa instansi di lapangan. Saya mengurus Kartu Identitas Anak (KIA) tadi dan langsung selesai serta gratis,” ungkap Zulkarnaini.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh panitia di lapangan, kegiatan tersebut diikuti sekitar seribuan pengunjung yang terdiri dari dosen, mahasiswa, dan masyarakat sekitar.

Selanjutnya ada sekitar 28 KIA yang dikeluarkan oleh Disdukcapil Banda Aceh, 2 (dua) KTP Elektronik. Untuk Surat Izin Mengemudi (SIM) juga diurus sekitar 12 orang yang terdiri dari mahasiswa dan masyarakat sekitar yang dikeluarkan oleh pihak Satlantas Polresta Banda Aceh. Ada 5 (lima) pengunjung yang melakukan konsultasi ke LSM Gerak Aceh terkait pelaksanaan aplikasi Lapor dan PMI juga mengumpulkan 2 kantong darah.

Selain berbagai layanan tersebut, pihak Ombudsman Aceh sendiri juga menghadirkan Tim PVL (Penerima dan Verifikasi Laporan) On The Spot. Yang mana tim tersebut menerima keluhan langsung dari masyarakat sebagai pengguna layanan terhadap dugaan maladministrasi (pelayanan kurang baik dari pemerintah).

Rangkaian kegiatan ini diakhiri dengan penandatangan pakta integritas oleh para instansi dan lembaga yang hadir, kemudian penyerahan sertifikat dari panitia dan dilanjutkan dengan foto bersama para pihak.

Nurul Nabila, yang merupakan Ketua Panitia Pelaksana juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh partisipan dan peserta yang telah ikut bagian dalam kegiatan ini, sehingga berjalan dengan baik dan lancar.

“Kami mengucapkan terimakasih banyak kepada para panitia, partisipan, dan para pengunjung yang telah berhadir sehingga kegiatan ini terlaksana dengan baik. Khususnya pihak Kampus Unmuha yang telah bekerja keras untuk kesuksesan rangkaian kegiatan ini,” pungkas Nurul yang didampingi oleh Ayu Parmawati Putri.

Mengakhiri acara ini, Kepala Ombudsman RI Aceh berjanji akan melaksanakan lagi kegiatan ini dengan melibatkan lebih banyak lagi instansi. “Insya Allah kami akan lakukan lagi tahun depan dengan mengajak lebih banyak lagi pihak yang terlibat. Dan tentu, kami akan bekerjasama lebih intensif lagi dengan Unmuha,” pungkas Dr. Taqwaddin. (R)