Farid Nyak Umar Dilantik, RAPBK 2020 Segera Dibahas

oleh -135 views

Banda Aceh (AD)- Setelah resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, selanjutnya bersama seluruh anggota dewan terus bekerja untuk mengesahkan Tata tertib (Tatib) DPRK Banda Aceh, kemudian membentuk alat kelengkapan dewan.

“Insya Allah setelah itu kita akan segera membahas RAPBK 2020,” kata Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar, ST kepada para awak media disela-sela kegiatan acara pelantikan dan pengambilan sumpah pimpinan DPRK masa jabatan 2019-2024, Selasa 8 Oktober 2019.

BACA..  Wakapolda Aceh Buka Kegiatan Peningkatan Kemampuan Penyidik Polri dan PPNS

Farid mengatakan, setelah Badan legeslasi (Banleg) terbentuk, selanjutnya segera merumuskan Program legeslasi (Proleg) kota tahun anggaran 2020. “Jadi Insya Allah, yang sudah diserahkan kepada kita dan sudah kita terima Drafnya itu adalah RAPBK tahun anggaran 2020,” ungkap Farid.

Ia juga menyebutkan, bahwa tugas dan tantangan utama dirinya selaku Ketua DPRK kedepan adalah, bagaimana mengembalikan lembaga Legeslatif ini menjadi sebuah lembaga yang kuat dan diperhitungkan, dan tentu ini sebagaimana saya sampaikan tadi, bahwa “Kepemimpinan DPRK itu adalah kolektif dan kolegial, artinya kebersamaan bukan individual atau perseorangan”.

BACA..  Wakapolda Aceh Buka Kegiatan Peningkatan Kemampuan Penyidik Polri dan PPNS

“Maka dengan demikian, DPRK kedepan bisa menjadi telinga, mata dan suara bagi rakyat. Karena kami sebenarnya adalah wakil dari masyarakat,” pungkasnya.

Selain itu, Farid juga menambahkan, terkait dengan pesan Pak Wali Kota kepada pimpinan DPRK yang baru ini, agar bisa meningkatkan baik itu syariat, pendidikan dan menjadi komunikator, kita menyambutnya dengan tangan terbuka apa yang telah disampaikan oleh beliau.

BACA..  Wakapolda Aceh Buka Kegiatan Peningkatan Kemampuan Penyidik Polri dan PPNS

Oleh karena itu, dibutuhkan kerjasama yang sangat baik antara Pemerintah Banda Aceh dengan Legeslatif Kota, karena ini merupakan sebuah mitra kerja yang strategis. “Kalau satu pihak tidak berjalan seiring ini akan sulit. Kami tentu merespon positif serta sangat mendukung program-program Pak Wali untuk mewujudkan Banda Aceh Gemilang Dalam Bingkai Syariat Islam,” tutup Farid Nyak Umar. (Ahmad Fadil)