Sabang (AD) – Majelis Permusyawaratan Ulama Kota Sabang, Selasa (15/10/19) melakukan pengkaderan ulama penggerak Syariat Islam (SI). Hal tersebut guna mewujudkan ulama sebagai penggerak terdepan dalam pemberlakukan SI secara Kaffah di Aceh Sabang khususnya.
Pembinaan Kader Ulama (PKU) yang dilaksanakan dari tanggal 15 sampai dengan 24 Oktober 2019 di Aula lantai IV kantor Walikota Sabang, dengan jumlah peserta 30 orang utusan dari Gampong dan santri Pasantren dan Dayah se- Kota Sabang.
“Pelaksanaan pembinaan kader ulama ini penting dilakukan dalam rangka melanjutkan estafet pembinaan umat, sehingga dapat memunculkan kader-kader ulama muda yang berkompeten dalam penyelesaian permasalahan di tengah-tengah umat. Memang, menjadi seorang ulama tidak hanya dengan waktu yang sesaat, akan tetapi membutuhkan waktu dan proses yang panjang,” kata Ketua MPU Kota Sabang Tgk.M.Yakob Saleh.
Dikatakan juga bahwa, MPU Kota Sabang sebagai mitra kerja pemerintah daerah berusaha memberikan sumbangsih kepada pemerintah dengan melakukan PKU, guna meningkatkan kualitas sumber daya ulama sebagai pemberi solusi (problem solver) terhadap persoalan umat yang dihadapi saat ini.
Kegiatan dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman keislaman bagi kader ulama, meningkatkan ukhuwah islamiyah, dan meningkatkan pemahaman pendalaman dan pengkajian bagi kader ulama terhadap ilmu fardhu a’in dan ilmu pendidikan dalam kehidupan umat., sebutnya.
Sementara Walikota Sabang dalam sambutannya yang dibacakan staf Ahli bidang Keistimewaan aceh, Junizar,SH, M.Si menyampaikan bahwasanya ulama adalah pewaris para Nabi, disamping sebagai perantara antara dirinya dan umat islam semesta.
Allah SWT juga menjadikan ulama sebagai pewaris perbendaharaan ilmu agama, keadaan ini menunjukkan keberadaan ulama di tengah kaum muslimin akan mendatangkan rahmat dan berkah dari Allah SWT
Pengkaderan Ulama dipandang perlu dilakukan guna menyiapkan kader yang mempunyai kompetensi intelektual dan Integritas moral yang terpuji, agar mampu merespon berbagai gejala dan fenomena sosial sehingga dapat berperan maksimal di tengah-tengah kehidupan Umat.
“Melalui kegiatan ini diharapkan kepada peserta untuk mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh, sehingga materi yang disampaikan dapat diserap dan diaplikasikan di tengah-tengah umat, usai mengikuti kegiatan yang sangat berguna ini” harap Walikota.(Jalal).
