Dukung Pariwisata Sabang, Terawah dan Dispar Aceh Kampanyekan Toilet Bersih

oleh -252 views

Sabang (AD) – Dalam rangka mendukung meningkatnya kunjungan wisatawan ke Sabang, Komunitas Hijau Terawah dan Dinas Pariwisata Aceh, melakukan penganugerahan Aksi Sapta Pesona kampanye toilet bersih 2019, bagi seluruh Homestay yang ada di Sabang, Rabu malam (20/11/19) di Mata Ie Resort.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Aceh melalui Kabid Pengembangan Destinasi wisata Muzakkir, ST, MT mengatakan, toilet bersih sudah dilakukan secara general dan berbicara tentang urusan pariwisata sebenarnya sudah selesai dilakukan.

Sebenarnya berbicara soal pariwisata sudah selesai, sekarang tinggal saja kegiatan yang selama ini kita tinggalkan padahal itu penting, maka kini kita coba melalui gagasan bersama dengan terawah untuk membuat kegiatan ini, menurut kami bagian terpenting adalah sebuah destinasi atau tujuan wisata, kata Muzakkir.

Diterangkan, Sabang masuk di cluster pertama pariwisata Aceh yang telah menjadi prioritas utama, karena Sabang sudah menjadi ikon bagi Aceh, sebab selain dari Danau Laut Tawar di Takengon dan wisata Pulau Banyak, Aceh Singkil.

“Kita harapkan setelah kampanye toilet bersih homestay 2019 ini, maka untuk kali ketiga pada tahun depan akan ada toilet bersih Mesjid, Meunasah, dan Mushalla, sebagai upaya kita untuk wujudkan wisata halal,” terangnya.

Sementara Asisten II Sekdako Sabang Drs Kamaruddin mengawakili Wali Kita dalam arahannya mengatakan, toilet adalah salah satu sarana pariwisata, dan ada tiga hal yang penting dalam pariwisata yaitu, dapur, kasur, dan sumur, tentunya kalau tidak ada ketiga ini wisatawan tidak akan senang serta sulit untuk maju.

Karena toilet masuk ke dalam kategori sumur, dapur dan termasuk kategori restoran atau rumah makan, dan kasur masuk ke kategori infrastruktur hotel atau penginapan, makak jika ingin homestay disenangi wisatawan, tentunya harus melengkapi ketiga hal tersebut, kata Kamaruddin.

Ditambahkan, tidak ada orang yang datang kalau disuatu daerah itu makanannya tidak enak, sarana penginapan tidak bagus seperti ranjang tidak rapi, maka jika semua itu kurang bagus serta toilet yang tidak bersih, sudah barang pasti pengunjung tidak akan nyaman.

Penghargaan pada perlombaan malam ini jangan di maknai sebagai untuk mendapat hadiah, semata tapi toilet bersih merupakan sarana untuk membuat para tamu menginap d homestay kita menjadi lebih betah dan ingin berkunjung lagi ke Sabang.

“Mudah-mudahan menjadi program amal, bukan hanya program kedinasan, nanti pada tahun 2020 ada lagi yang dilakukan. Sehingga, semua toilet-toilet yang ada di Sabang sudah bersih semuanya,” ujarnya.(Jalal)