Komisi IV DPR RI Serahkan Sejumlah Bantuan Kepada Nelayan Aceh di Sabang

oleh -264 Dilihat

Sabang (AD) – Anggota Komisi  Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menyerahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat nelayan Aceh, Kamis tanggal 19 Desember 2019 di Tempat Pelelanhan Ikan (TPI), Gampong Ie Meule, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang.

Penyerahan bantuan tersebut dilakukan ketua rombongan DPR RI H. Dedi Mulyadi,SH dari Fraksi Partai Golkar dan disaksikan anggota DPR RI Komisi IV yang terdiri Daniel Johan,SE, Ir. Effendi Sianipar, Dr Sutrisno,SE, Krisantus Kurniawan,SE, Ir Panggah Susanto, H.M Salim Fakri,SE, Budhi Setiawan,SE, Ir H Endro, Ir H T A Khalid, Sulaeman Hamzah, Farida Hidayati,SH, Muslim,S.Hi, Hj Nuraeni,S.Sos, H Johan Rosihan,ST, Teguh Setiawan, S.IP, Ria Damayanti, Misna, Andi Rahman,M.Si, Nurul Firdausi,MM dan

Pada penyerahan bantuan tersebut Dedi Mulyadi menjelaskan, pembangunan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Sabang mulai dibagun tahun 2017, sesuai Keputusan Kelautan Perikanan Nomor. 51/Kepmenkp/2016 tentang penetapan lokasi SKPT di pulau-pulau kecil dan kawasan perbatasan.

Luas lahan SKPT Sabang sendiri berdiri lebih kurang 2 hektar yang juga sejalan dengan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Kota Sabang, yang direncankan untuk dikembangkan menjadi kawasan container terminal terpadu Sabang.

Pemerintah pada tahun 2017 telah menyerahkan bantuan kapal 5 Gross Ton serta alat tangkap sebanyak 30 unit melalui koperasi nelayan termasuk membangun TPI, MCK, jalan menuju lokasi, Integrated Cold Storage (ICS) 100 ton beserta peralatan operasionalnya dan membangun Ice Flake Machine (IFM) 10 dengan total anggaran SKPT tahun 2017 Rp. 36 miliyar.

Pada tahun 2018 diserahkan bantuan untuk masyarakat nelayan kapal 10 Gross Ton dan alat tangkap 1 unit, bantuan pakan, peralatan Krambah Jaring Apung (KJA) untuk 1 kelompok nelayan, penyusunan dokumen lingkungan dan perencanaan SKPT dengan total anggaran Rp. 3,9 miliyar.

Untuk tahun 2019 bantuan yang diserahkan kepada masyarakat nelayan kapasitas 5 Gross Ton dan alat tangkap sebanyak 15 unit yang diterima 4 koperasi nelayan serta penyusunan dokumen perencanaan terkait hibah JICA dengan total anggaran Rp. 8,7 miliyar. Sedangkan anggaran keseluruhan yang dikeluarkan untuk SKPT dari 2017 hingga tahun 2019 mencapai Rp. 48,6 miliyar., jelasnya.

Pihak DPR RI berjanji tahun depan akan membangun tanggul penahan ombak lebih tinggi lagi dilokasi SKPT Gampong Ie Meule, mengeruk atau melakukan pedalaman breakwater dan bantuan kapal pengawasan perikanan bagi masyarakat nelayan dengan total anggaran Rp. 100 miliyar.

Sementara Ir H T A Khalid Fraksi Partai Gerinda asal Aceh menambahkan, pemerintah pusat sangat memperhatikan Aceh, dengan terus mengucurkan anggaran besar untuk membangun Aceh, maka diharapkan kepada penerima bantuan agar, apa yang telah diberikan pemerintah dapat dipergunakan dan dirawat dengan baik.

“Batuan-bantuan tersebut selain diberikan kepada masyarakat Sabang, dan juga telah diberikan kepada masyarakat lainnya di seluruh Kabupaten Kota lainnya. Untuk itu, pergunakanlah dan rawat pemberian itu dengan baik”., T A Khalid.

Rombongan DPR RI usai menyerahkan bantuan kepada masyarakat nelayan di SKPT Gampong Ie Meule, selanjutnya menuju pelabuhan penyeberangan Balohan, kembali ke Jakarta melalui bandara Sultan Iskandar Muda (Jalal).