Blangpidie | AP – Majelis Ulama Nanggro Aceh (MUNA) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menegaskan Ketua Dewan Pimpinan Aceh (DPA) Partai Aceh (PA) untuk tidak mengkakangi keputusan tuha peut pusat terkait penetapan bakal calon bupati Abdya.
Penengasan tersebut disampaikan ketua MUNA Abdya, Tgk Zahari saat menggelar konfrensi pers bersama sejumlah wartawan di kantor DPW Partai Aceh Abdya jalan Nasional Geulumpang Panyong Blangpidie, Rabu (20/7).
Dalam konfrensi pers yang menyoalkan pengumuman penetapan balon bupati Abdya oleh ketua DPA Partai Aceh, Muzakir Manaf itu dengan tegas mengatakan, Partai Aceh Abdya belum memiliki calon bupati. Dengan kata lain, MUNA Abdya menolak penetapan yang telah diumumkan oleh Mualem tersebut.
Dijelaskan Zahari, penolakan MUNA Abdya terebut selain belum dimusyawarahkan juga telah mendapatkan himbauan dari tuha peut pusat Partau Aceh, Tgk Malek Mahmud Al Haytar.
“Pada tanggal 17 Juli 2016 lalu, kami telah menyampaikan permasalahan ini kepada ketua tuha peut pusat Partai Aceh. Dan beliau mengatakan, keputusan penetapan balon bupati Abdya dikembalikan ke DPW,” tegas Zahari.
Zahari menegaskan, dengan dikeluarkannya keputusan Mualem menyangkut penetapan sejumlah balon bupati yang di usung Partai Aceh tersebut telah kembali menyulutkan konflik ditubuh Partai kombatan tersebut.
“Pernyataan Mualem yang menunjuk dan mengusung langsung kandidat bakal calon Bupati dari Partai Aceh Wilayah Blangpidie tanpa lebih dulu dilakukan musyawarah itu telah menimbulkan pegejolakan kembali di tubuh partai,” sebut Zahari.
Untuk itu, MUNA Abdya meminta kepada Mualem sebagai ujung tombak Partai Aceh untuk tidak membelakangi keputusan tuha peut pusat.”Kami minta Mualem jangan belakangi apa yang menjadi keputusan dari Ketua Tuha Peut Pusat,” tegas Zahari.
Pada kesempatan itu, Zahari juga mengatakan, dirinya sebagai pengurus MUNA Abdya yang merupakan perwakilan ulama di Abdya, sudah semestinya meredam gejolak yang ada di tubuh Partai Aceh, khusunya Partai Aceh di Abdya. ”MUNA bertindak sebagai pendingin dalam suasana yang panas,” cetusnya.
Hadir dalam konfrensi pers tersebut, ketua MUNA Abdya bersama jajarannya, pengurus DPW Partai Aceh Abdya, serta sejumlah anggota Komite Peralihan Aceh (KPA) wilayah 013 Blangpidie.(Mus)