Banda Aceh | AP-Pernyataan Ketua Mualimin Eks Tripoli, Zulkarnaini Hamzah atau yang sering disapa Tgk Ni yang mewajibkan semua orang Aceh harus memenangkan calon gubernur dan wakil gubernur Aceh dari Partai Aceh, yaitu Muzakir Manaf-TA Khalid pada Pilkada 2017 dinilai sebagai bentuk teror psikis terhadap pemilih di Aceh.
“Dari mulutnya saja begitu apalgi perilakunya di lapangan nanti. Itu bentuk teror yang harus segera diantispasi oleh aparat keamanan,” pinta politisi Parnas di Aceh, Syarifuddin, menanggapi pernyataan Tgk Ni yang dinilai sangat berbahaya bagi demokrasi di Aceh, Minggu 21 Agustus 2016.
Tambah Syarifuddin, bukan mustahil, pernyataan tersebut akan diterjemahkan oleh para pengikut mereka dengan cara menghalalkan segala cara demi meraih kemenangan, termasuk melakukan intimidasi dan kecurangan lainnya.
“Pimpinan mereka saja sudah bicara begitu, jadi pasti di lapangan akan mereka terapkan segala cara demi sebuah kemenangan,” ujar Syarifuddin.
Seperti diketahu bersama, pada acara deklarasi kandidat kepala daerah dari Partai Aceh di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, pada Sabtu 13 Agustus 2016 lalu, Ketua KPA Pasee dan orang dekat Muazakir Manaf itu sempat mengeluarkan kata-kata yang dinilai tak sesuai dengan kondisi yang diinginkan oleh semua pihak.
“Semua orang yang makan dan minum di Aceh wajib menangkan Mualem, (pasangan Muzakir Manaf-TA Khalid),” katanya saat memberikan sambutan singkat seperti dilansir sebuah situs berita lokal Acehmerdekapost.com.
Dia juga mengatakan, apabila selama ini ada kader Partai Aceh yang berbeda pendapat atas penetapan calon dari Partai Aceh, katanya, mulai dari sekarang harus menerima.
“Jika dulunya ada selisih paham, sekarang jangan ada lagi. Menangkan kandidat di masing-masing kabupaten kota. Jika Rapai Pase sudah bersuara, Partai Aceh menang,” ungkapnya.
Karena itu, dia mengharapakan agar semua kader untuk bersatu padu memenangkan pasangan calon yang diusung oleh Partai Aceh. “Mari kita bersatu padu untuk memenangkan Partai Aceh di masing-masing kabupaten,” ucap Tgk Ni. [ADC]