Bupati Rocky: Aparatur Desa Diminta Netral Dalam Pilkada

oleh -343 Dilihat

INDRA MAKMUR – Bupati Aceh Timur, H. Hasballah HM.Thaib atau yang akrap disapa Rocky meminta aparatur desa agar bersikap netral dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 mendatang. Bahkan Rocky tidak segan-segan memberhentikan setiap kepala desa yang terbukti mendukung salah satu kandidat.

H.Hasballah M.Thaib Bupati Aceh, Madiania, SHI Waketum KNPI Atim, Syahrul Syamaun Wakil Bupati Atim
H.Hasballah M.Thaib Bupati Aceh, Madiania, SHI Waketum KNPI Atim, Syahrul Syamaun Wakil Bupati Atim saat Maulid Nabi Muhammad SAW di ISC beberapa waktu lalu.

“Jika ada aparatur desa yang mendukung salah satu kandidat, lebih-lebih terbukti mengajak masyarakat untuk memilih salah satu pasangan Cabup/Cawabup dan Cagub/Cawagub yang ikut dalam Pilkada, maka pemerintah akan mengambil sikap tegas sesuai dengan mekanisme dan perundang-undangan,” kata Rocky dalam bimbingan dan arahan Peresmian Lapangan Bola Kaki Gampong Pelita Sagop Jaya di Kec. Indra Makmur, Rabu 20 April 2016.
 
Menurut dia, sesuai dengan undang-undang yang telah ditetapkan bahwa kepala desa (kades) dan seluruh perangkat desa tidak dibenarkan terlibat politik praktis. Sehingga dalam Pilkada diharapkan tetap bekerja sesuai dengan tugas dan fungsi sebagai aparatur desa
 
“Kades atau keuchik di gampong merupakan perpanjangan tangan dari camat. Begitu juga dengan camat di kecamatan adalah perpanjangan tangan pemerintah kabupaten. Oleh karenanya, setiap aparatur negara termasuk kades tidak dibenarkan mendukung salah satu kandidat,” jelas Bupati Rocky.
 
Sayogianya, orang nomor satu di Aceh Timur itu meminta kepala desa untuk memanfaatkan Alokasi Dana Gampong (ADG) sesuai dengan rencana dan musyawarah di desa. “Manfaatkan uang pemerintah (ADG—maksudnya) untuk membangun desa. Jika ada fasilitas umum di desa yang tidak mampu dibangun dengan ADG maka segera sampaimkan ke camat untuk diusulkan ke kabupaten agar dibangun dengan sumber dana lain, baik dengan APBK, APBA, DAK ataupun Otsus,” ujar Rocky.
 
Dia juga meminta kades tidak tinggal diam disaat fasilitas umum di desa rusak seperti jalan dan jembatan. Dalam membangun daerah, Rocky mengaku tidak pernah pandang antara desa yang satu dengan yang lainnya. “Aceh Timur itu terdiri dari 24 kecamatan dengan 513 desa. Seluruhnya sama dimata pemerintah dan seluruh kecamatan akan dibangun secara bertahap sesuai dengan anggaran yang tersedia,” kata Rocky.
 
Sebelum mengakhiri sambutannya, Rocky mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membantu membangun Aceh Timur diberbagai bidang, sehingga Aceh Timur jaya sebagaimana tempo dulu dikenal dengan hasil alam baik dibidang pertanian ataupun perkebunan serta perikanan.
 
“Tanpa bantuan seluruh lapisan masyarakat, mustahil negeri ini mampu kita bangun. Jika kita sama-sama membangun dan menjaga pembangunan mulai dari desa hingga ke kabupaten, maka Aceh Timur yang sudah berkantor di Idi sejak 2 Agustus 2012 akan gemilang sebagaimana harapan kita bersama, amin,” demikian Bupati Rocky.  
 
Kegiatan tersebut berlangsung sejak pukul 11:00 Wib hingga pukul 15:00 Wib. Dalam kesempatan itu hadir antara lain unsur muspika dari Kec. Indra Makmur, Banda Alam dan Kec. Nurussalam, mukim dan keuchik, aparatur desa, unsur pemuda dan Komite Peralihan Aceh (KPA) serta ratusan masyarakat dari berbagai desa dalam Kec. Indra Makmur dan Banda Alam dan Nurussalam.  (Nil)

BACA..  Nurzahri ST Bersama Kader Putroe Aceh dan Inoeng Balee Kota Langsa Siapkan Strategi Pilkada 2024