Bea Cukai Aceh Jadi Narasumber Sosialisasi Go-Ekspor Balai Karantina

oleh -563 Dilihat

Banda Aceh (AD)- Dalam rangka meningkatkan pemahaman mengenai layanan ekspor, Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Aceh mengadakan kegiatan Sosialisasi Percepatan Ekspor (Go-Ekspor) yang berlangsung di Hotel Kyriad Muraya, Kamis, 22 Mei 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pejabat dan stakeholder terkait, termasuk Asral Efendi, Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai selaku narasumber dari Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Aceh.

BACA..  Wagub Fadhlullah Serahkan Bungong Jaroe kepada Keluarga Pahlawan dan Pejuang Kemerdekaan

Dalam sosialisasi tersebut, Asral Efendi selaku narasumber dari Bea Cukai Aceh menjelaskan mengenai prosedur dan regulasi terbaru yang berlaku untuk ekspor barang, sesuai dengan KMK 18/2025 dan pembahasan tentang sistem Single Submission (SSm) yang mempermudah proses pengajuan dokumen ekspor.

Asral juga menjelaskan mengenai tata cara dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh pelaku usaha dalam melakukan ekspor, termasuk dokumen yang diperlukan dan langkah-langkah yang harus diikuti.

BACA..  Pangdam IM Apresiasi Respon Cepat Koramil 11/Kluet Tengah Bantu Korban Banjir

selain itu, ia juga menekankan pentingnya efisiensi dalam proses bisnis ekspor. Dengan adanya sistem SSm Pabean-Karantina, pelaku usaha dapat melakukan pengajuan dokumen hanya sekali, mengurangi waktu dan biaya yang dikeluarkan.

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan minat pelaku usaha untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekspor.

Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan baru bagi para pelaku usaha di Aceh, serta mendorong mereka untuk memanfaatkan peluang ekspor yang ada.

“Dengan dukungan dari pemerintah dan instansi terkait, diharapkan sektor ekspor Indonesia, khususnya dari Aceh, dapat terus berkembang dan berkontribusi pada perekonomian nasional,” ujar Asral Efendi.

“Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan pelaku usaha dapat lebih memahami dan memanfaatkan layanan yang disediakan oleh Bea Cukai untuk mempercepat proses ekspor mereka,” pungkasnya. (*)