Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Perekonomian RI. Airlangga Hartanto, Mahendra Siregar selaku Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Friderica Widyasari Dewi selaku Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama Bank Aceh Fadhil Ilyas di Jakarta, 22 Agustus 2024 lalu.
BANDA ACEH | atjehdaily.id – Penghargaan bergengsi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Republik Indonesia bertajuk ‘Financial Literacy Award 2024’ di anugerahkan untuk Bank Aceh, karena mampu mengembangkan program inovasi-inovasi terkini untuk kemajuan masyarakat Aceh, terkhusus bagi para nasabah, semakin menambah royalty is returned pada Bank kebanggaan warga Aceh itu.
Sungguh, suatu penghargaan maha karya tertinggi didapuk OJK RI untuk Bank Aceh [Bank Aceh Syariah (BAS)] milik rakyat Aceh tersebut.
Penghargaan Financial Literacy Award 2024 itu, berkat kemampuan Bank Aceh, brilliant mengembangkan berbagai program inovatif literasi keuangan yang digulirkan.
Terkhusus Bank Aceh berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat Aceh terkait pentingnya literasi keuangan. Buktinya itu; diraihnya penghargaan Financial Literacy Award 2024 kategori PUJK teraktif.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Perekonomian RI. Airlangga Hartanto, Mahendra Siregar selaku Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Friderica Widyasari Dewi selaku Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama Bank Aceh Fadhil Ilyas di Jakarta, 22 Agustus 2024 lalu.
Fadhil Ilyas menjelaskan; penghargaan tersebut sebagai wujud apresiasi OJK atas komitmen Bank Aceh secara aktif meningkatkan literasi keuangan masyarakat, khususnya di wilayah kerja Bank Aceh yang tersebar di Aceh, Medan dan Jakarta.
Penghargaan bergengsi ini diberikan atas sejumlah inisiatif yang telah dilakukan Bank Aceh pada tahun 2023.
Data Bank Aceh menyebut; pada tahun 2023 telah menyelenggarakan 254 kegiatan edukasi keuangan di seluruh Kantor Cabang Bank Aceh.
Di antaranya menyelenggarakan berbagai program edukasi dan inklusi keuangan, bekerja sama dengan sekolah-sekolah [Bank Aceh Goes to School], SIMPEL Goes To School, Gerakan Menabung (GEMA) Bank Aceh.
Edukasi juga dilaksanakan melalui media sosial resmi Bank Aceh, baliho dan spanduk. Untuk optimalisasi program literasi keuangan Bank Aceh juga membentuk bidang Funding di masing-masing Kantor Cabang yang mengelola program literasi keuangan.
Fadhil Ilyas menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan tersebut dan menegaskan bahwa; Bank Aceh akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh melalui program kegiatan edukasi tentang pentingnya literasi keuangan.
“Selain itu, kita terus bersinergi dengan OJK dalam mewujudkan program pemerintah, untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan secara masif di Indonesia,” jelas Fadhil.
Turut hadir Numairi Direktur Kepatuhan, Teuku Zulfikar Sekretariat Perusahaan, Irna Melinda Kabid Divisi Digitalisasi dan Layanan dan Malem Dhiwa Branch Manager Jakarta pada penobatan penghargaan itu. [Syawaluddin].
