MEUREUDUE | BN-Ketua Umum PA/KPA sekaligus Wagub Aceh non aktif yang maju di Pilkada Aceh Tahun 2017 sebagai Cagub Aceh mengungkapkan, Negara Singapura dan Kerajaan Inggris akan membantu Aceh bila Mualem menang di Pilgub nanti sehingga Dana Otsus dapat lebih bermanfaat lagi.
“Negara Singapura dan Inggris akan membantu Aceh, apabila kita menang dalam pilkada ini,” ujar mahasiswa Ilmu Sosial Politik Unida Banda Aceh ini di Kantor Tim Sipil Pemenangan Calon H. Muzzakir Manaf dan T.A.Khalid, Jalan Banda Aceh Medan Gampong Beunot, Meureudu, Pijay, Kamis 01 Desember 2016 pukul 10.30 WIB.
Ketua KPA/PA wilayah Pidie Jaya sekaligus Bupati Pidie Jaya, H. Aiyub Abbas merasa senang atas terselenggaranya acara peusijuek (tepung tawari) Tim Pemenangan Paslon Muzakir Manaf dan T. A. Khalid. KMeskipun hujan bagi manusia ini seperti simbol rahmat Allah SWT.
“Alhamdulillah kita harapkan bahwa kemenangan Mualem di Pidie Jaya ini insyaallah akan meraih kesuksesan 99%, kami harapkan kepada seluruh anggota yang ada agar kita dapat tetap semangat dan saling menjalin hubungan dan memperkuat Tim yang ada guna kemenangan Muzakir Manaf dan T. A. Khalid di Pidie Jaya,” janji Aiyub sedikit berkampanye.
Pihak KPA/PA Pidie Jaya mengaku akan membagikan bendera PA di setiap desa sejumlah 50 buah sehingga total keseluruhannya sebanyak 12.000 buah bendera, untuk dikibarkan di setiap desa supaya meningkatkan simpati serta semangat perjuangan yang ada di setiap desa.
“Semoga akan memberikan dukungan yang besar untuk menunjang pelaksanaan Pilkada nantinya,” ujarnya
Usai Bupati Pijay, Tokoh Agama setempat Walid Kiran juga menyampaikan, bahwa Partai Aceh adalah merupakan satu-satunya Partai yang memperjuangkan hak-hak masyarakat Aceh Pasca MOU Helsinsky yang diakibatkan oleh massa konflik yang sangat menyedihkan.
“Saya sangat mendukung adanya Partai Aceh yang mewakili dari seluruh para pejuang Aceh untuk mewujudkan cita-cita masyarakat Aceh sehingga saat ini kita bersama-sama merasakan dampak yang baik dengan keistimewaan Aceh yaitu Aceh yang memiliki Syariat Islam sehingga nama serambi mekah akan tetap melekat untuk Aceh,” sebutnya.
Dia juga mengharapkan supaya jangan sampai air mata anak yatim mengalir melihat tokoh Aceh berdebat dan meributkan suatu masalah, untuk itu dia mewajibkan memenangkan Muzakir Manaf dan T. A. Khalid untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode selanjutnya agar dapat terus memperjuangkan kepentingan dan hak seluruh masyarakat Aceh sesuai dengan isi dari MOU Helsinsky.
“Oleh karena itu kami memberikan dukungan sepenuhnya kepada Muzakir Manaf dan T. A. Khalid menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh,” sarannya.
Selanjutnya, Cawagub T. A. Khalid, sangat bersyukur atas dukungan kemenangan Mualem di Pijay dan telah memperoleh dukungan yang besar di Pijay.
“Kita harapkan kedepannya akan lebih baik lagi. Apabila kita laksanakan memimpin Aceh haya berdasarkan nafsu, maka akan berjalan suatu pemerintahan, sehingga apabila kita laksanakan dengan cara serius insya Allah Aceh kedepan lebih baik,” ujarnya.
Kegiatan Peuseujuk Sekaligus Deklarasi Kantor Tim Sipil Pemenangan H.Muzakir Manaf dan T.A.Khalid di Pidie Jaya turut dihadiri Anggota DPRA Fraksi PA, Abubakar Usman alias Abu Bakar Ubied, Ketua DPRK Pidie Jaya, Armia Harun, Wakil Bupati Pijay, Ir. H. Said Mulyadi, S.E M.Si, Ulama Kharismatik Aceh, Abu Kuta Krueng, Ketua Baitul Mal Kab. Pijay, Tgk. Marzuki, Ketua MPU Pijay, Drs. H. Tgk. M. Nur Hasbalah, para Ketua Partai Pengusung Paslon Muzakir Manaf dan T. A. Khalid, Ketua Tim Pemenangan Mualim Kab. Pidie Jaya, H. Sibral Malasyi, Ketua Tim Pemenangan Mualim Bandar Baru, H. Jamil Pakeh alias Min Walet, Ketua Tim Pemenangan Mualim Jangka Buya, Tgk. Walid Ridu dan para Tim Pemenangan Kecamatan dalam Kabupaten Pidie Jaya serta para tokoh lainnya. [TM]