Pembangunan Pemko Sabang: Tua Dibiarkan Si Baru Dimanjakan

oleh -226 Dilihat

Sabang, AP-Seperti kata orang bijak “Aku memang sudah tua dan mungkin tidak kau butuhkan lagi, sehingga kau cari yang baru untuk kau bangunkan dan aku pun kau lupakan”. Demikian nasib gedung eks pariwisata, yang terletak di kawasan Bangku Lima Jurong Kebun Merica Kota Sabang.

Gedung eks kantor dinas Pariwisata Kota Sabang, yang terletak di kawasan Bangku Lima Jurong Kebun Merica Gampong Kuta Barat Kecamatan Sukakarya itu, sebelumnya terlihat rapi dan kokoh namun sangat disayangkan gedung yang dibangun dengan uang Negara tersebut kini hancur lebur akibat dibiarkan begitu saja.
 
Anehnya, tahun lalu Pemerintah Kota (Pemko) Sabang, kembali membangun gedung baru yang katanya untuk pabrik coklat. Gedung untuk pabrik coklat ini dibangun persisnya dibelakang gedung pariwisata yang hancur lebur itu.
 
Masyarakat Sabang menilai Pemko Sabang dalam hal pembangunan tergolong pemborosan, dimana gedung yang ada dibarkan rusak dimakan usia, sementara gedung baru terus dibangun yang belum tentu akan dipergunakan.
 
“Kita berharap Pemko Sabang seharusnya tidak membiarkan gedung tersebut hancur begitu saja, dan jika hendak dibangun gedung lain apa salahnya gedung itu, dirobohkan untuk pembangunan gedung baru sehingga tidak menjadi cemohan. Apalagi gedung dimaksud berada dipinggir jalan kawasan wisata sungguh tak sedap dipandang mata”., kata Burhan kepada media ini.
 
Gedung eks kantor pariwisata di jalan Malahayati tersebut, posisinya dikawasan wisata dan lintasan keramaian sehingga jutaan mata manusia melihat keburukan gedung yang telah hancur itu. Jika saja gedung dimkasud tidak digunakan lagi, sebaiknya dilakukan pembongkaran agar, halaman gedung pabrik colkat menjadi luar dan indah dilihat.
 
Diharapkan kepada Walikota dan Wakil Walikota Sabang terpilih kiranya, kedepan dapat  mentata ulang kondisi pembangunan sekaligus tata ruang pembangunan. Supaya, Sabang yang telah dijadikan daerah tujuan wisata internasional, tidak lagi terlihat bangunan kumuh dan tak berguna., harap Burhan.(Jalal)