PT. Mifa Bersaudara Gagal Peusijuk Ketua Organisasi Wartawan di Aceh Barat

oleh -347 Dilihat
Management PT. Mifa Bersaudara telah menyiapkan spanduk acara Peusijuk ketua organisasi wartawan Aceh Barat di salah satu cafe di Meulaboh.

ACEH BARAT (AD) Management PT. Mifa Bersaudara, salah satu Perusahaan Tambang Batu Bara di Aceh Barat, gagal menepung tawari (Peusijuk) Beberapa Ketua Organisasi Wartawan di Aceh Barat, Senin 2 Januari 2023.

Sebelumnya para pihak perusahaan telah mempersiapkan tiga hidang pulut (Daloeng Bu Leukat) sebagai bahan Peusijuk, namun tak satu pun para Ketua Organisasi Wartawan yang hadir di acara tersebut.

Sebuah Spanduk bertuliskan Silaturahmi Awal Tahun 2023 Bersama Organisasi Pers Aceh Barat yang dengan tema “Peusijuk & Do’a Bersama Untuk Ketua Organisasi Pers dan Manajemen PT. Mifa Bersaudara” terpajang di depan meja makan salah satu restoran yang akan berlangsung acara.

Azizon Nurza, salah seorang Staf PT. Mifa Bersaudara, dalam sambutannya di hadapan beberapa wartawan yang hadir mengatakan, untuk acara Peusijuk dilakukan di lain waktu saja.

“Rencana Peusijuk Ketua Organisasi Wartawan kita laksanakan dilain waktu, terima kasih atas kehadiran rekan-rekan wartawan, semoga silahturahmi kedepannya semakin membaik,” ujar Azizon Nurza.

Sementara itu, Azhar Sigege, Seorang wartawan di Meulaboh, mengaku mendapat undangan dari salah satu staf PT. Mifa Bersaudara, namun ia nya tidak mengetahui adanya acara Peusijuk tersebut.

” Saya di undang ke situ untuk keperluan lain, yakni konfirmasi sebuah isu tentang PT. Mifa bersaudara, namun terkejut juga saya lihat ada spanduk dan hidang, rupanya ada acara Peusijuk untuk ketua ketua, namun gagal, karena mereka tak hadir,” ungkapnya.

Namun Azhar Sigege, tidak mengetahui alasan para ketua organisasi pers itu tak hadir, ” saya tidak tahu, dan itu tidak ada urusan dengan saya,” kata Azhar.

Menanggapi hal tersebut Arif Fahmi Kepala Markas Wartawan Pantai Barat Selatan Aceh, menilai acara yang di buat oleh Perusahaan tersebut kurang koordinasi dengan sejumlah wartawan ataupun dengan Ketua-ketua Organisasi Pers yang ada di Aceh Barat.

“Saya rasa ada mis komunikasi dengan antar pihak Perusahaan dengan para Ketua Organisasi Wartawan, dan Akhirnya Acaranya Gagal,” tutur Arif. (Rul).