Abdya (AD)- Keterbatasan kapasitas daya tampung kolam labuh PPI Ujong Serangga Kecamatan Susoh, menyebabkan sebagian kapal nelayan dialihkan ke kolam labuh yang ada sekitar Kabupaten Aceh Barat Daya.
Sebagian kapal nelayan yang tidak tertampung beralih ke kolam labuh di Pelabuhan Labuhan Haji dan Meukek Kabupaten Aceh Selatan.
Kolam labuh di Dermaga Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Ujong Serangga, saat ini memiliki luas sekitar 3 hektar, tetapi dengan luas yang ada tersebut belum maksimal digunakan seluruhnya.
“Saat ini, jumlah kapal pada tahun 2022 bertambah sebanyak 25 unit kapal yang dibawah 30 GT. Sedangkan pada tahun 2023 per Agustus kemarin, bertambah 31 unit kapal di bawah 30 GT.” kata Koordinator PPI Ujong Serangga, Ari Gunawan, Minggu 3 September 2023.
Menurut Ari, dengan bertambahnya jumlah kapal nelayan setiap tahun di PPI Ujong Serangga, maka kolam labuh tidak mampu lagi menampung kapal-kapal nelayan tersebut.
Para pemilik kapal, kata Ari, mengeluh karena harus menyandarkan kapalnya di luar PPI Ujong Serangga, belum lagi mengantarkan anak buah kapal (ABK) serta logistik menuju ke Pelabuhan kabupaten sekitar, sehingga membutuhkan waktu dan jarak tempuh yang lebih jauh dengan mengeluarkan lebih banyak biaya,” ungkap Ari Gunawan.
Sementara itu, lanjut Ari, proses pembangunan kolam labuh terkendala pada keterbatasan anggaran yang besar, pengelolaan PPI Ujong Serangga baru saja dialihkan dari kabupaten ke provinsi.
Ia berharap, pembangunan kolam labuh di dermaga PPI Ujong Serangga dapat segera terealisasi, karena pembangunan tersebut sudah dimulai dari tahun 2012.
“Apabila kolam labuh ini rampung, maka akan menampung lebih banyak kapal nelayan, sehingga dapat meningkatkan aktifitas nelayan. Selain itu, juga akan berimbas kepada peningkatan perdagangan di PPI Ujong Serangga,” pungkasnya. (*)