Banda Aceh (AD)- Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han), bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah Iskandar Muda, Ny. Eva Niko Fahrizal, mengikuti kegiatan Sanggamara Ngabuburit Fun Off-Road yang berlangsung di wilayah Kabupaten Aceh Besar, Sabtu, 8 Maret 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh Pejabat Utama (PJU) Kodam Iskandar Muda, serta Komunitas Off-Road, bertujuan tidak hanya untuk menyalurkan hobi dan menguji keterampilan mengemudi, tetapi juga sebagai ajang mempererat silaturahmi serta memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat.
Sanggamara Ngabuburit Fun Off-Road ini mengambil titik start dan finish di Bale Sanggamara, Makodam Iskandar Muda, Banda Aceh.
Para peserta menempuh rute yang penuh tantangan, melewati beberapa titik seperti Simpang Lambaro, Tugu Blang Bintang, hingga menembus daerah Krueng Raya sebelum akhirnya kembali ke Bale Sanggamara.
Medan yang dilalui sangat menantang, mulai dari jalur berbatu, tanjakan curam, lintasan berlumpur, hingga sungai yang harus diseberangi. Kondisi ini menuntut keterampilan tinggi dalam mengendalikan kendaraan 4×4 Off-Road, serta kerja sama tim yang solid untuk menaklukkan setiap rintangan.
Meskipun menghadapi berbagai tantangan di sepanjang perjalanan, Pangdam IM beserta seluruh peserta berhasil menyelesaikan rute dengan semangat kebersamaan. Dengan kondisi medan yang ekstrem, kegiatan ini juga memberikan pengalaman berharga dalam hal teknik berkendara di medan berat dan strategi menghadapi situasi darurat.
Dalam keterangannya, Pangdam IM menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekedar ajang menantang adrenalin, tetapi juga memiliki nilai strategis, terutama dalam konteks penanggulangan bencana dan kesiapsiagaan menghadapi medan sulit.
“Kegiatan Sanggamara Ngabuburit Fun Off- Road ini bukan hanya sekadar uji keberanian, tetapi juga melatih kerja sama, kepemimpinan, serta strategi dalam menghadapi tantangan. Selain itu, kegiatan ini dapat menjadi sarana latihan bagi kita semua untuk menjangkau wilayah sulit dalam kondisi darurat, seperti saat terjadi bencana alam atau evakuasi warga di daerah terpencil,” ujar Pangdam IM.
Lebih lanjut, Pangdam IM berharap partisipasi komunitas Off-Road dalam kegiatan ini dapat semakin meningkatkan kesiapan dalam menghadapi kondisi ekstrem yang sering menjadi kendala dalam operasi bantuan kemanusiaan.
“Dengan adanya kolaborasi lintas komunitas, kita dapat memperkuat kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai tantangan medan. Kami ingin kegiatan ini tidak hanya menjadi pengalaman seru bagi para Off-Roader, tetapi juga memiliki dampak positif bagi masyarakat. Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain,” kata Pangdam.
Selain menjadi ajang untuk mengasah keterampilan mengemudi dan membangun kekompakan, kegiatan ini juga dimanfaatkan oleh Pangdam IM beserta Ny. Eva Niko Fahrizal dan rombongan untuk menyaksikan langsung kondisi kehidupan masyarakat di pedesaan yang dilalui, khususnya di Desa Montasik, Kabupaten Aceh Besar.
Dalam perjalanan tersebut, Pangdam IM berdialog dengan warga setempat serta melihat berbagai potensi dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat di daerah pedalaman Aceh Besar. Hal ini menjadi bagian dari upaya untuk mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat serta memahami kebutuhan warga secara langsung.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, dalam rangkaian kegiatan Sanggamara Ngabuburit Fun Off-Road, Pangdam IM dan rombongan juga menyalurkan paket sembako kepada warga kurang mampu di salah satu titik persinggahan, yakni di Masjid Empe Awe, Desa Bueng Tujoh, Kecamatan Montasik, Kabupaten Aceh Besar.
Bantuan ini diberikan sebagai bagian dari komitmen Kodam Iskandar Muda dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya di bulan suci Ramadhan.
“Bulan Ramadhan adalah momentum terbaik untuk berbagi dan membantu sesama. Kami berharap bantuan yang diberikan dapat sedikit meringankan beban warga yang membutuhkan, serta menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus peduli terhadap sesama,” ungkap Pangdam IM.
Selain itu, kegiatan Off-Road ini juga menjadi momen ngabuburit yang berbeda bagi para peserta. Di tengah medan yang menantang, para peserta tetap menjaga semangat kebersamaan dan kekompakan hingga akhirnya berkumpul kembali di Bale Sanggamara untuk melaksanakan buka puasa bersama.
“Ngabuburit kali ini terasa istimewa, karena bukan hanya sekadar menunggu waktu berbuka puasa, tetapi juga diisi dengan kegiatan yang bermanfaat dan menantang. Kami berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kepedulian sosial, solidaritas, serta mempererat hubungan antara aparat dan masyarakat,” tutup Pangdam IM.
Dengan suksesnya pelaksanaan Sanggamara Ngabuburit Fun Off-Road, diharapkan kegiatan serupa dapat terus digelar di masa mendatang sebagai bagian dari sinergi antara TNI, komunitas Off-Road, serta masyarakat dalam menciptakan kebersamaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai tantangan. (*)










