Banda Aceh (AD)- Ketua Yayasan Tabina Aceh, Tgk Muhammad Nur, M.Si memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) atas kinerja dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Provinsi Aceh.
“Polri telah berhasil menjalankan tugasnya dengan sangat baik, terutama dalam menghadapi dinamika politik yang intens pada tahun politik 2023-2024,” ujar Tgk Muhammad Nur, Kamis, 2 Januari 2025.
Ia menjelaskan, tahun 2024 menjadi periode yang penuh tantangan bagi Polri dengan adanya Pemilihan Presiden (Pilpres), Pemilihan Legislatif (Pileg), dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.
Situasi politik di Indonesia termasuk Aceh sangat intens. Namun, Polri mampu memitigasi potensi konflik dengan baik, sehingga pesta demokrasi berjalan aman dan terkendali.
“Kami mengapresiasi Polri yang mampu menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif, bahkan di tengah dinamika politik yang tinggi. Ini adalah bukti profesionalisme dan komitmen mereka terhadap tugas,” ungkap Tgk Muhammad Nur.
Menurutnya, keberhasilan ini bukan hanya memberikan rasa aman bagi masyarakat, tetapi juga meningkatkan kepercayaan masyarakat Aceh terhadap Polri.
Dalam pandangannya, Polri telah menunjukkan netralitas dalam penegakan hukum dan memberikan pelayanan tanpa membeda-bedakan status masyarakat.
Ia berharap, Polri dapat mempertahankan kinerja positif ini di tahun 2025 dan seterusnya. “Semoga Polri semakin profesional, dicintai masyarakat, dan mampu menjalankan tugas-tugasnya dengan lebih baik lagi,” pintanya.
Selain itu, ia juga menambahkan, stabilitas keamanan adalah fondasi penting bagi pembangunan daerah, termasuk Aceh. Dengan suasana yang kondusif, masyarakat dapat menjalankan aktivitas sehari-hari tanpa rasa khawatir. Sementara, pemerintah dapat fokus pada program pembangunan.
“Polri di Aceh tidak hanya menjaga keamanan saat momen-momen besar seperti Pemilu, tetapi juga terus meningkatkan kehadirannya di tengah masyarakat. Pendekatan humanis dan kerja sama dengan tokoh masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan mereka,” pungkas Ketua Yayasan Tabina Aceh ini. (*)