Banda Aceh, (AD) – Anggota DPR Aceh dari fraksi Partai Aceh, M Yusuf Pang Ucok SH, yang akrab disapa Pang Ucok, mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk tetap menjaga persatuan dan tidak mudah terpengaruh dengan komentar negatif yang ditujukan kepada Muzakir Manaf (Mualem), calon gubernur Aceh.
Pang Ucok menegaskan pentingnya menjaga kehormatan tokoh-tokoh yang telah berperan besar bagi Aceh.
“Mualem adalah seorang yang telah menjadi ikon dan tokoh bagi Aceh. Meskipun ada kesalahan dalam penyebutan ketika beliau menyatakan ‘Jika terpilih nanti angka pengangguran akan meningkat,’ masyarakat harus memahami maksud sebenarnya di balik pernyataan itu. Mualem hanya manusia biasa yang bisa saja salah ucap. Namun niat beliau jelas, yaitu ingin mengatasi kemiskinan ekstrem dan membuka lebih banyak lapangan kerja,” jelas Pang Ucok dalam sebuah pernyataan yang menyentuh hati.
Pang Ucok mengingatkan bahwa dalam proses politik, salah ucap atau kesalahan penyampaian adalah hal yang lumrah terjadi.
“Sebagai masyarakat yang cerdas, kita seharusnya tidak serta merta menjatuhkan atau mengolok-olok, apalagi Mualem sudah membuktikan kesederhanaannya dan dedikasinya bagi Aceh selama ini,” lanjut Pang Ucok.
Menurut Pang Ucok, Mualem hanya ingin memperbaiki kehidupan masyarakat Aceh dan memiliki tekad kuat untuk membuka peluang kerja lebih luas, sehingga masalah kemiskinan bisa tertangani dengan baik.
Mualem sangat memahami permasalahan di Aceh dan memiliki visi yang jelas untuk membawa Aceh menuju kemakmuran.
“Kita belum berada dalam posisi untuk menilai atau bahkan membuli beliau, karena pembuktian nyata hanya akan terlihat ketika beliau benar-benar menjalankan tugasnya sebagai gubernur,” tegas Pang Ucok.
Masyarakat Aceh, menurut Pang Ucok, harus bersikap bijak dan dewasa dalam menyikapi situasi ini.
Ia berharap masyarakat bisa lebih fokus pada substansi dari visi dan program yang ditawarkan Mualem daripada terpaku pada kesalahan kecil yang tidak mencerminkan keseluruhan niat baik beliau.
“Jaga persatuan kita. Mari kita lihat ke depan dengan harapan, dan bukan dengan kebencian atau prasangka buruk. Kita harus tetap bersatu untuk Aceh yang lebih baik,” tutup Pang Ucok dengan penuh harap.(R)
