Banda Aceh | AP-Badan Narkotika Nasional merehab para narapidana yang terlibat narkotika yang kini ditahan di LP Lambaro, Aceh Besar. Hal itu disampaikan oleh Kepala Lapas Lambaro, Aceh Besar, Muhammad Drais Sidik, Bc.IP., S.H., M.H usai acara lepada wartawan Atjehpress.com, Jum’at, 2 September 2016.
“Pihak BNN Aceh dan kita kerja sama melatih pecandu narkoba supaya ketergantungan terhadap narkoba bisa hilang,” ujar Muhammad Drais Sidik, Bc.IP., S.H., M.H.
Lanjutnya, Narapidana yang menjalani pidananya 5 tahun keatas terus mereka direhabilitasi sampil menunggu masa kurungan para tahanan. “Kita rehab dengan harapan nanti para tahanan selesai dan keluar dari massa tahanan tidak lagi mengunakan barang haram,” ujarnya di ruang kerja .
Kalapas itu menjelaskan, untuk rehab sendiri pihak BNNP Aceh datang sendiri ke LP, serta mengikuti Program 3 bulan setiap tahunnya, dari Senin sampai Sabtu.
“BNN Pusat dan seluruh LP atau rumah tahanan di seluruh Indonesia dengan jumlah total 100.000 orang Positif penguna Narkoba sedang melakukan rehab untuk para-para tahanan kasus narkoba yang ada di Indonesia dan bersama Asesor,” ujarnya.
Urainya, jumlah penghuni kasus narkoba di LP Lambaro sendiri itu berjumlah 60% dari 492 orang. Kemudian katanya, Tim BNN, Tim Dokter serta Tim Pencegahan akan menangani mereka secara menyeluruh.
“Untk kelas rumah tahanan Narkotika itu kan sudah ada sekarang di Kota Langsa, jika seluruh kasus Narkoba diserahkan kesana itu kan bisa membludak dan dapat merepotkan petugas penjagaan setiap saat,” katanya.
Selain para Napi Narkoba, pihak LP Lambaro, Aceh Besar juga memberi pembekalan rutin baik kegiatan keagamaan maupun aktifitas lainnya.
“Kita juga membekali para napi lainnya dengan kegiatan keagamaan, tanding futsal, bola kaki. Kemarin kita langsanakan antara Kanwil Kemenkumham dan LP Lhoknga, LP Kahju,” terangnya.
Selain kegiatan keagamaan dan olahraga, pihaknya juga turut membekali para Napi dengan kegiatan yang mampu meningkatkan keahlian hidup.
“Kita melatih mereka berkarya lainnya seperti bercocok tanam kangkung, ternak ikan lele dan sekarang juga sedang berjalan penanaman jagung madu dan kita harapkan nantinya bisa tumbuh serta berbuah kita harapkan bisa dipasok dan dijualke pasar,” ujarnya menutup pembicaraan. [Alan]