Banda Aceh l AP-Gubernur Aceh, dr H Zaini Abdullah menggelar pertemuan dengan para wartawan di Warung Kopi Rumoh Aceh, Minggu, 12 Maret 2017 terkait pro kontra pergantian sejumlah pejabat baru baru ini.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Aceh mengawali kata kata dengan doa khusus Melawan kebatilan dan kezaliman termasuk mengusir iblis dan setan.
“Wa qul ja’al haqqu wa zahaqol baathilu, innal baathila kaana zahuuqaa (artinya: ”Dan Katakanlah telah datang kebenaran dan telah musnah kebatilan sesungguhnya kebatilan akan musnah),” demikian dia memulai pertemuan.
Dalam pertemuan tersebut, gubernur menjelaskan latar belakang pergantian pejabat yang dinilainya sesuai dengan UUPA dan kewenangan yang dimilikinya.
“Pelaksana tugas gubernur tak punya kewenangan melantik pejabat, hanya mengukuhkan, ” nilai Zaini.
Untuk itu, meskipun dinilai melanggar UU Pilkada soal pergantian pejabat karena masa tugas segera berakhir, tapi menurut dia langkah yang diambilnya sesuai dengan UUPA.
“Aceh punya kekhususan, jangan sampai hilang, ” pungkasnya.
Seperti diketahui, doa yang dibaca Zaini Abdullah sering digunakan saat berhadapan dengan kezaliman, orang jahat dan pengusir iblis dan setan. (BNC)