BANDA ACEH(AD) – Rizky Gusnanda S.H Pengusaha muda Aceh Tengah mengapresiasi Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadlullah atau lebih dikenal Dek Fad, menjadikan pengangguran sebagai rencana besar mengupgrade Aceh menjadi lebih baik lagi.
Rizky Gusnanda S.H mengatakan Mualem dan Dek Fad mengetahui persis masalah pengangguran penting untuk diselesaikan segera. Lantaran memiliki dampak buruk cukup luas terhadap laju pertumbuhan ekonomi, kesenjangan sosial, stabilitas keamanan dan produktivitas secara nasional.
Dia menyebutkan, karena pahamnya akan bahaya besar yang mengintai disebabkan dari masalah pengangguran, Mualem menyebutkan rencanannya menekan angka pengangguran saat mendaftar ke KIP Aceh, Kamis 27 Agustus 2024.
Menurutnya, angka pengganguran di Aceh seperti dikutip dari data Badan Pusat Statistik (BPS )menyebutkan, masih ada 5,75 persen masyarakat Aceh belum memiliki pekerjaan, sementara angka kemiskinan dirilis pada Maret 2024 sebesar 14,23 persen.
Dia juga menyebutkan, Mualem dan Dek Fadh diyakini sudah menyiapkan program untuk meminimalisir pengangguran di Serambi Mekkah. Seperti penciptaan lapangan pekerjaan baru, termasuk investasi dari pengusaha nasional dan internasional, peningkatan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkat kompetensi skil, pengembangan industri dan ekonomi kreatif serta kemudahan akses permodalan untuk mereka berusaha.
“Insya Allah, kita sangat yakin Mualem dan Dek Fadh mampu memperbaiki keadaan Aceh yang dalam kondisi tidak sehat selama kurun beberapa tahun ini,” tuturnya.
Rizky Gusnanda S.H berpesan kepada masyarakat, untuk menghadapi tantangan pengangguran global dengan meningkatkan keterampilan dan proaktif mencari peluang.
“Bersama, kita bisa mengubah tantangan menjadi peluang untuk masa depan Aceh yang lebih baik,” imbuhnya.(R)