Aceh Besar | Partai Nasdem Aceh Besar tidak tergopoh-gopoh dalam hal menentukan sikap di Pilkada Aceh Besar tahun 2017 nanti. Nasdem Aceh Besar baru menentukan dukungan politiknya setelah hasil survei internal keluar.
“Sudah ada sejumlah kandidat yang mendaftar ke partai Nasdem Aceh Besar, tetapi sejauh ini belum ada calon tetap dan kita masih menunggu hasil survei, soal dukungan satu calon kita tergantung pada keputusan survei nanti,” ungkap Sophan saat diwawancara oleh media, Selasa 26 April 2016, di kantor Partai Nasdem Aceh Besar.
Menurut Sophan, Nasdem Aceh Besar tidak memprioritaskan kader internal di Pilkada Aceh Besar nanti, namun akan mendukung kandidat yang paling dekat dengan rakyat. Siapa yang paling dekat dengan rakyat akan terlihat dari hasil survei.
“Kalau survey rendah, walaupun kader partai tidak kita dukung, siapa yang survey tertinggi itu yang dipilih oleh Nasdem, karena survey tertinggi berarti dia yang paling dekat dengan rakyat,” jelas Sophan.
Menurut Sophan, ada mekanisme tersendiri di DPD Partai Nasdem Aceh Besar dalam hal penentuan dukungan, salah satunya adalah instruksi dari DPP Nasdem. “Terlebih dahulu akan dilakukan survei yang dilakukan sesuai petunjuk dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Nasdem,” ujar Sophan.
Dengan hasil survey dan instruksi dari DPP, kata Sophan, nantinya baru dapat mengusulkan atau mendukung salah seorang kandidat yang akan maju sebagai calon Bupati Aceh Besar dan hal itu bisa saja dari partai Nasdem atau diluar partai Nasdem.
“Kepada semua kader partai Nasdem dari tingkat Kabupaten, kecamatan hingga desa agar bekerja sehingga benar-benar terpilih pemimpin yang memperhatikan kepentingan rakyat,” kata Sophan Sofyan. “Apalagi arahan dari ketua umum DPP partai NasDem Surya Paloh harus optimistis partai Nasdem bisa meraih kemenangan 90% pada pilkada Provinsi Aceh dalam pemilihan kepala daerah kabupaten/kota dan Provinsi Aceh,” tutur Ketua Nasdem Aceh Besar ini. [ADC]