Rabu, Investor Korsel Tiba di Banda Aceh

oleh -315 Dilihat

Investor Asing [www.tubasmedia.com]
Investor Asing [www.tubasmedia.com]

Banda Aceh | AP– Rombongan investor dari Korea Selatan dijadwalkan, Rabu, 24 Agustus 2016 akan berkunjung ke Aceh. Rombongan yang dipimpin Mr Kim itu disebut-sebut sangat tertarik berinvestasi di beberapa sektor, seperti perkebunan, pertambangan dan budidaya tambak.

Rombongan Mr Kim berkunjung ke Aceh mewakili sebuah grup perusahaan ternama   yang berkedudukan di Korea Selatan yakni SK Network dan Lesk Innovation.

Para investor asal Korsel tersebut tertarik berinvestasi di Aceh terutama di bidang usaha perkebunan  dan produksi kopi yang ada di Kabupaten Aceh Tengah, PLTA di Kabupaten Nagan Raya, pembudidayaan tanaman jagung dan bidang usaha tambak yaitu pembudidayaan udang di Kabupaten Aceh Timur.

Di  bidang usaha Kopi, para investor asal Korsel itu beberapa waktu yang lalu telah melakukan tanda tangan kontrak ekspor kopi dengan Asosiasi Koperasi Pengusaha Kopi  dalam hal ini adalah CV Tamara Pulu Linggil, Aceh Tengah.

Dari informasi yang diperoleh Atjehpress.com, selama berada di Aceh, rombongan investor asing asal Korea Selatan itu di agendakan akan melakukan pertemuan dengan beberapa pihak, antara lain; Gubernur Aceh,  Zaini Abdullah beserta sejumlah SKPA di Pendopo  Gubernur, pihak Koperasi (Asosiasi Pengusaha dan Petani Kopi ) bertempat di Kabupaten Aceh Tengah, Bupati Aceh Timur, bertempat di Pendopo Bupati dan terakhir mereka akan menggelar pertemuan dengan Bupati Nagan Raya, di Pendopo Bupati, Nagan Raya.

“Kunjungan ke beberapa kabupaten di Aceh tersebut dalam rangka melakukan survey sekaligus mempelajari secara mendalam, terkait potensi usaha di bidang pertanian yaitu tanaman jagung, potensi usaha udang dan mempelajari potensi proyek PLTA,” ujar sebuah sumber.

Rombongan investor itu akan berangkat dari Korsel via Kualalumpur , kemudian dari Kualalumpur menuju Banda Aceh dengan menggunakan Pesawat Air Asia. Rombongan Investor Asing  asal Korsel tersebut, akan berada di Aceh selama 28 hari terhitung mulai tanggal 24 Agustus s/d 20 September 2016. [MU]