GAM GA Dukung Disdik Aceh Soal Proyek Videotron

BANDA ACEH | AP– GAM-GA (Gerakan Aktivis Muda Guru Aceh)  mendukung penuh proyek pengadaan Vidiotron yang dilaksakan Disdik Aceh. Dukungan tersebut menyikapi pernyataan dari  beberapa kalangan yang melakukan aksi protes terhadap pelaksanaan kegiatan proyek pengadaan videotron Disdik Aceh. Selain GAM GA, beberapa  organisasi Guru lainnya yang ada di Aceh seperti Solidaritas Guru Muda Aceh (SiGMA) dan Forum Independen Guru Aceh (Figur-Aceh) juga ikut mendukung.

Ketua  Gerakan Aktivis MudaGuru Aceh (GAM-GA) Rakjab M.Ali S.Pdi mengatakan, videotron tersebut sangat banyak manfaatnya untuk guru dan siswa. Antara lain yang dapat ditampilkan pada media tersebut seperti siswa berprestasi, guru berprestasi, sekolah-sekolah berprestasi dan informasi penting lainnya.

“Dengan adanya tampilan tersebut sehingga dapat menjadi motivator bagi  siswa ,guru dan sekolah-sekolah lainnya,” kata Rakjab M.Ali, Kamis 21 Juli 2016.

Sambung Rakjab,  dalam hal belajar mengajar, juga dapat ditampilkan informasi dalam penerimaan siswa Baru (PPDB) online, serta publikasi pelaksanaan  Ujian Akhir Sekolah/Nasional (UAS/UN) dan biasa juga sebagai media penghubung informasi antara Dinas Pendidikan dengan masyarakat.

“Sehingga nantinya dengan adanya Videotron masyarakat khususnya dan orang tua siswa dapat dimudahkan dalam mencari informasi tanpa harus mencari informasi dengan mengunjungi kesekolah-sekolah,” tambah Rakjab.
Selain GAM GA, dukungan juga datang dari Solidaritas  Guru Muda  Aceh. Melalui ketuanya, Alfian S.Pd,M.Pd, Kamis (21/7/2016) di Banda Aceh mendukung penuh pembelian Videotron Disdik Aceh.

“Videotron sebagai media publikasi pendidikan, dalam tehnik pendidikan  salah satu cara agar tranformasi ilmu berhasil adalah dengan menggunakan media yang dapat menarik perhatian seperti Videotron, melalui penggunaan Video seperti itu  antusias dari peserta didik terasa dan ini adalah salah satu metode terbaik yang diterapkan dalam dunia pendidikan,” kata Alfian.

Maafaat lainnya tambah Alfian, penyampaian informasi kepada masyarakat saat ini juga akan lebih efektif dengan menggunakan media terutama media elektronik.

“Pendidikan Aceh  tidak boleh stagnan dengan metode manual, di  era serba gitalisasi sekarang ini, dunia pendidikan Aceh  harus memiliki media yang sesuai dengan perkembangan zaman,” ulas Alfian lagi.

Dukungan serupa juga disampaikan Ketua Figur Aceh, Ridwan. Dirinya mengatakan di era digital sekarang ini dalam dunia pendidikan Aceh perlu Videotron dan dari sisi ekonomi Videotron  juga sangat bermanfaat untuk daerah.

“Dengan adanya Videotron dapat menghasilkan PAD daerah tersebut, yaitu dengan cara menyewakan kepada pihak-pihak yang mau mempublikasi/iklan yang menyangkut bidang pendidikan seperti publikasi buku-buku bacaan dan lainnya oleh pihak perusahaan, jelas Ridwan.

Untuk itu pihaknya berharap besar harapan  agar media tersebut dapat diadakan menyangkut kebutuhan tentang informasi pendidikan yang akan ditampilkan nantinya pada media tersebut.

“Kami sangat yakin media ini akan memberi mamfaat yang berguna baik bagi para pendidik dan siswa serta masyarakat luas di Aceh,” demikian kata ketua Figur Aceh. [TAG]