Aceh Besar | AP– Persiapan Porvinsi Aceh menjadi tuan rumah (PENAS) Pekan Nasional Petani – Nelayan XV di Aceh nanti kembali dipertanyakan anggota Komisi II DPRK Aceh Besar. Sebab, hingga kini berbagai kendala masih belum ada upaya serius unt uk menggelar event akbar lima tahunan tersebut.
Anggota Komisi II DPRK Aceh Besar, Zulfahmi, SP mempertanyakan, kelanjutan untuk penyelenggaraan Provinsi Aceh diserahkan sepenuhnya ke Pemkab Aceh Besar, namun persiapannya belum matang, khususnya dalam hal perencanaan. Untuk pembangunan sejauh mana peran di Kabupaten Aceh Besar dalam menyambut Penas 2017,” ujar Zulfahmi melalui siaran pers, Selasa, 8 Maret 2017.
Apalagi kata Zulfahmi agenda besar yaitu Pekan Nasional (Penas) KTNA yang digelar di Aceh Besar, Kota Banda Aceh dan Sabang, dan dihadiri puluhan ribu tamu dari seluruh provinsi di Indonesia.
Sementara anggaran yang disiapkan untuk Aceh Besar berapa berasal dari bantuan Provinsi Aceh untuk Aceh Besar belum jelas,
“Dengan sisa waktu lebih kurang dua bulan lagi, diperkirakan pelaksanaan Penas, apa bisa terealisasi,” kata Politisi Gerindra Aceh Besar.
Menurut Zulfahmi, Pemkab Aceh Besar seharusnya proaktif untuk berkoordinasi dengan tegas terhapa Pemprov Aceh agar kendala-kendala yang terjadi bisa ada solusinya, karena Penas merupakan agenda Provinsi Aceh dan daerah hanya ketempatan.
Melihat Pemprov Aceh kurang serius disampaikan ke daerah dalam menyemarakan Penas 2017. Padahal ini ajang Penas yang membawa marwah daerah. Tapi sayangnya, hingga kini banyak masyarakat Aceh belum mengetahui apa Penas itu,” jelas Zulfahmi.[DW]