Banda Aceh Siap Laksanakan Program Makan Bergizi Gratis  

oleh -264 Dilihat

Banda Aceh (AD)- Pemerintah Kota Banda Aceh siap melaksanakan peluncuran program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi Presiden RI, Prabowo Subianto.

Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh Almuniza Kamal usai meninjau salah satu lokasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) alias dapur MBG Banda Aceh di Gampong Lambhuk, Minggu, 5 Januari 2025.

Pada kesempatan itu, Pj Wali Kota turut  didampingi oleh Kadisdikbud Sulaiman Bakri dan sejumlah pejabat terkait. Di lokasi, Almuniza disambut oleh Ketua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Wilayah Banda Aceh, Cut Zean Falla beserta tim.

BACA..  Polisi Amankan Tiga Penjudi Online di Warung Kopi

“Alhamdulillah, dari hasil peninjauan kita hari ini di SPPG Lambhuk, Banda Aceh, siap melaksanakan program Makan Bergizi Gratis mulai Senin, 6 Januari 2025, besok, yang juga serentak diluncurkan di seluruh Indonesia,” ujar Almuniza.

Ia menuturkan, pelaksana program Makan Bergizi Gratis ini yakni Badan Gizi Nasional (BGN). Di Banda Aceh, program Presiden Prabowo ini akan dimulai di 13 sekolah di Banda Aceh, mulai tingkat TK hingga SMA.

BACA..  Pemko Banda Aceh Segera Benahi Simpang 4 Jalan Rama Setia

“Untuk tahap awal, ada lima TK, enam SD, satu SMP dan satu SMA dan juga menyasar ibu hamil, menyusui dan balita di Gampong Doy dan Lambhuk dengan total 3.478/porsi. Kita hanya penerima manfaat dan program ini akan terus berkembang secara bertahap hingga menyasar semuanya,” ujarnya.

“Tadi saya cek di sini (dapur MBG Lambhuk) tengah mempersiapkan segala kebutuhan untuk kegiatan peluncuran program makan bergizi gratis di Banda Aceh,” ungkap Almuniza.

Selain itu, Almuniza menegaskan, program makan bergizi gratis ini harus sukses dan didukung semua pihak dan berjalan lancar di Banda Aceh.

“Dengan SDM, sarana dan prasarana serta sinergitas/kolaborasi antar stakeholder terkait, InsyaAllah Banda Aceh siap melaksanakan program Bapak Presiden RI Prabowo Subianto ini. Besok kita akan pantau langsung di sekolah-sekolah,” katanya. (*)