Polisi Bantu Evakuasi Penjual Gorengan ke Rumah Sakit

oleh -411 Dilihat

Banda Aceh (AD)- Seorang penjual gorengan di Jalan Laksamana Malahayati Gampong Baet, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar, ditemukan terjatuh di lapak jualan oleh warga, Kamis, 2 Januari 2025 sore.

Korban bernama Agus Purwanto (43) warga Gampong Keuramat, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, sehari-harinya berprofesi sebagai penjual gorengan. Pada saat korban terjatuh di lapak jualannya, terlihat oleh warga lainnya dari seberang jalan.

Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kapolsek Baitussalam Iptu Endang Sulastri membenarkan kejadian tersebut.

BACA..  Seorang IRT Nekat Lompat Ke Sungai, Diduga Hendak Akhiri Hidup

“Benar, korban merupakan pedagang gorengan di Gampong Baet,” ujarnya.

Selain itu, ia juga mengatakan, berdasarkan keterangan dari saksi Agus (42) dan Jamal (65), korban terjatuh saat sedang berjualan.

“Saksi saat melihat korban terjatuh, langsung mengajak warga lainnya untuk mengangkat ke atas bangku di lokasi. Saat itu kondisi korban sudah tidak sadarkan diri,” ungkap Endang.

Melihat korban tidak sadarkan diri dan tidak bergerak sama sekali, kata Endang, warga yang ada di TKP (Tempat Kejadian Perkara), sudah menduga bahwa korban telah meninggal dunia.

Selanjutnya, warga menghubungi Aipda Rahmat Haris personil Polsek Baitussalam melalui ponsel untuk segera menghubungi personil piket Polsek Baitussalam agar membawa mobil patroli untuk mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat.

Lalu, saksi Jamal menghubungi keluarga korban seraya menceritakan kejadian dan meminta untuk segera ke Rumah Sakit Zainal Abidin guna mendampingi korban Agus yang sedang dibawa oleh personel Polsek Baitussalam.

BACA..  Seorang IRT Nekat Lompat Ke Sungai, Diduga Hendak Akhiri Hidup

“Setiba di RSU Zainal Abidin, petugas mendapatkan informasi dari pihak keluarga bahwa korban mengidap riwayat penyakit jantung dan sehari sebelum korban meninggal dunia, korban pernah pingsan tidak sadarkan diri, dan pada saat sadar pihak keluarga korban sudah melarang korban agar besok (hari ini) untuk tidak berjualan,” jelas Kapolsek Baitussalam.

“Setelah melakukan koordinasi dengan pihak RSUZA, korban lalu diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan dan dikebumikan,” pungkas Endang. (*)