Pegadaian Banda Aceh : Jumlah Nasabah Meningkat 17 Persen

oleh -261 Dilihat

Banda Aceh| AP – Deputy Bisnis PT. Pegadaian wilayah Banda Aceh, Mulia Manaf menjelaskan, perkembangan perusahaan secara nasional maupun perkembangan ditingkat regional, untuk tingkat nasional dari sisi operasionalnya, jumlah nasabah meningkat 17%. Hal itu disampaikan dalam acara ulang tahun PT. Penggadaian (Persero) ke 116, yang diisi dengan kegiatan donor darah bagi staff dan karyawan serta masyarakat, di Jln. Imam Bonjol no 14 Kampung Baru Banda Aceh. Selain itu juga dimeriahkan dengan acara bakti sosial yang di pusatkan di desa Deah Baro Teungoh, kawasan Lampaseh kota Banda Aceh, pada hari Sabtu (1/4/07).

“Pada tahun 2016 nasabah aktif tercatat sebanyak 7,63 juta orang,pada akhir tahun 2016 menjadi 8,90 juta orang. Pertumbuhan barang jaminan juga meningkat signifikan dari 10,60 juta menjadi 11,97 juta potong atau naik 13%,” kata Mulia Manaf.

Dia melanjutkan, omzet pinjaman yang di salurkan juga meningkat dari 112,75 triliun menjadi Rp 120,90 triliun, begitu pula dengan outstanding loan (Osl) juga tumbuh menggembirakan dari 30,98 triliun menjadi 35,46 triliun atau 14,46%.

“Sedangkan dari sisi keuangan, total asset meningkat dari Rp 39,16 triliun menjadi Rp 46,87 triliun (20%), pendapatan usaha meningkat dari 8,93 triliun menjadi Rp 9,70 triliun (9%), jadi laba bersih meningkat dari Rp.1,93 triliun menjadi Rp.2.21 triliun (15%),” lanjutnya.

Dia juga mengatakan, jajaran manajemen menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas pencapaian yang telah diraih, dapat terus ditingkatkan agar kita terus menjadi market leader dibisnis gadai dan yang terbaik dalam bisnis fidusia, sebagaimana tertuang dalam visi perusahaan.

“kita layak berbangga dan bersyukur, bahwa dari wakru ke waktu perusahaan terus berkembang dengan baik, pencapaian ini memberikan konfirmasi bahea kepercayaan masyarakat dan stakeholder lainnya juga semakin meningkat.” ujarnya.

Pihaknya berharap bahwa pencapaian ini tidak membuat lupa diri, harus tetap waspada, tetap tangkas dan dapat menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan bisnis yang terjadi, tantangan di masa depan semakin tidak mudah, kompetisi bisnis pun semakin ketat dan terbuka.

“Oleh karenanya kita harus inovatif, senantiasa meningkatkan kompetensi serta solid dalam membangun koordininasi, insya Allah tantangan di masa depan dapat kita hadapi bersama sama,” imbuhnya.

Untuk Aceh, katanya, memiliki 66 outlet pegadaian yang tersebar di seluruh Aceh juga menunjukan kemajuan yang signifikan dari segi operasionalnya maupun omzet penjualan yang terus meningkat dari tahun tahun, sehingga dengan demikian kita harus bekerja keras untuk mencapai kesuksesan di masa depan.

Dia juga menjelaskan, bahwa pegadaian telah melaunching beberapa produknya yang di perkenalkan kepada masyarakat, akan tetapi trend masyarakat Aceh adalah hampir 90℅ masyarakat lebih bayak menggadaikan emasnya ke pegadaian untuk kebutuhan uang tunai.

Tahun ini, lanjutnya,  PT. Pegadaian akan terus memberikan sosialisasi kepada kepada masyarakat terhadap produk-produk yang telah ada maupun produk baru, yang nanti akan dilaunching untuk memberikan alternatif pilihan terhadap pelanggan maupun mayarakat yang membutuhkan pelayanan yang prima kepada masyarakat.

“Kita akan terus berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman tatkala berhubungan dengan kantor pegadaian secara cepat dan tepat(fast and certainly) sehingga konsumen merasa puas dan terjamin, sesuai dengan motto PT.Pegadaian (persero) yaitu mengatasi masalah tanpa masalah.” papar Mulia Manaf.

Selain itu, Asistent Manager Penjualan PT. Penggadaian Regional Aceh, Fauzi Gazali menjelaskan, bahwa tugasnya dalam menjual produk produk yang telah di keluarkan oleh PT.Pegadaian (persero).

“Tugas saya cuma 20% di kantor, selebihnya saya bertugas di luar, karena produk dari PT. Pegadaian banyak sekali sekarang, banyak barang boleh sebagai jaminan di pegadaian sehingga masyarakat dapat terlayani dengan baik dan memuaskan,” jelas Fauzi Gazali.

Pegadaian(persero) dalam beberapa tahun terakhir memang telah menjadi tumpuan masyarakat untuk memperoleh dana segar secara cepat, baik untuk dana konsumtif maupun untuk keperluan pembiayaan pribadi pemilik barang yang digadaikan.

Dewasa ini masyarakat yakin, bahwa pegadaian adalah mitra terbaik dalam memperoleh dana tanpa harus berbelit belit karena pengurusannya sangat cepat sehingga pantas lah kalau PT. Pegadaian menjadi market leader (pemimpin) dalam bisnis selama ini. [AS].