Pengusaha Asal Pidie Pemilik RS Putri Bidadari Bangun Masjid di Aceh Utara

oleh -704 Dilihat
Abu Manan di bantu oleh Walet Lapang dan disaksikan oleh H. M. Nur Abubakar pengusaha asal Pidie (menggunakan baju batik hijau peci coklat) sedang menyaksikan prosesi tepung tawar peletakan batu pertama pembangunan Masjid Nuur Ar Radhiyyah di Aceh Utara.Ahad, (22/12).

LHOKSUKON (AD) – Pengusaha asal Pidie, Aceh pemilik Rumah Sakit (RS) Putri Bidadari, H. M. Nur Abubakar mulai mulai melakukan pembangunan Masjid Nuur Ar Radhiyyah di Gampong Alue Keujruen, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, pada Ahad, 22 Desember 2024.

Peletakan batu pertama dilakukan oleh dua ulama kharismatik Aceh, yaitu Tgk. H. Abdul Manan (Abu Manan) dan Tgk. H. Muzakir Abdullah (Waled Lapang), serta disaksikan langsung oleh H. M. Nur Abubakar beserta keluarga besarnya. Acara ini juga dihadiri oleh tokoh masyarakat setempat, para ulama, dan warga sekitar yang antusias menyaksikan momen bersejarah tersebut.

BACA..  Polisi Amankan Tiga Penjudi Online di Warung Kopi

Turut hadir dalam acara tersebut, Penggiat Sosial Masyarakat (PSM) Aceh, Akmal Daud, serta jajaran Muspika Plus Kecamatan Tanah Luas, Geuchik, dan aparatur gampong. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap pembangunan masjid ini.

Dalam sambutannya, Pengusaha asal Pidie ini menyampaikan bahwa pembangunan Masjid Nuur Ar Radhiyyah adalah wujud syukur kepada Allah SWT dan bentuk kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat akan tempat ibadah yang layak. “Semoga masjid ini menjadi pusat kegiatan keagamaan, mempererat ukhuwah Islamiyah, dan wadah pendidikan agama bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.

BACA..  Seorang IRT Nekat Lompat Ke Sungai, Diduga Hendak Akhiri Hidup

Akmal Daud turut memberikan apresiasi atas langkah mulia yang diambil H. M. Nur Abubakar. Ia menyebut bahwa pembangunan masjid ini tidak hanya memberikan manfaat spiritual, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan dan gotong royong di masyarakat. “Semoga masjid ini menjadi simbol kebaikan dan inspirasi bagi banyak pihak untuk terus berkontribusi,” ungkapnya.

Masjid Nuur Ar Radhiyyah dirancang dengan desain bernuansa Islami, dilengkapi fasilitas seperti tempat wudhu yang nyaman, ruang pengajian, dan area parkir yang memadai. Pembangunan masjid Nuur Ar Radhiyyah ditargetkan siap 100 persen, dalam waktu satu tahun insyaallah selesai, sehingga masyarakat dapat segera memanfaatkannya.

BACA..  Pemko Banda Aceh Segera Benahi Simpang 4 Jalan Rama Setia

Geuchik Gampong Alue Keujruen menyampaikan rasa terima kasih atas inisiatif mulia ini. “Kami sangat bersyukur atas perhatian dan kontribusi H. M. Nur Abubakar terhadap pembangunan desa kami,” ujarnya.

Tokoh masyarakat juga menyampaikan harapan agar masjid ini menjadi langkah awal menuju kemajuan, tidak hanya di bidang spiritual, tetapi juga dalam mempererat hubungan sosial di Gampong Alue Keujruen.(Sayed Panton)