SIGLI[AP]
Pemerintah Kabupaten Pidie menggelar upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) yang ke XXI. Kegiatan yang digelar pada Selasa, 25 April 2017 tersebut, berlangsung di halaman tengah Kantor Bupati Pidie.
Wakil Bupati Pidie, H. M. Iriawan, SE, bertindak sebagai Inspektur Upacara, yang ikut dihadiri oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat. Sementara komandan upacara dilaksanakan oleh Kasubbag Kemunkiman dan Gampong tata Pemerintahan Sekdakab Pidie, T. Iqbal.
Peringatan hari Otda tahun 2017 yang bertema “Dengan Semangat Otonomi Daerah Kita Tingkatkan Kinerja Pelayanan Publik Melalui E-Goverment”, juga turut dihadiri oleh Dandim 0102 Pidie Letkol Arh Donny Indiawan SIP, Kepala BNNK Pidie AKBP Werda Susetyo, SE, Ketua DPRK Pidie Muhammad AR, dan Sekda Kabupaten Pidie H. Amiruddin, SE, M.Si, Ketua MPU Kabupaten Pidie, serta para Kepala SKPK Pidie.
Dalam amanat Menteri Dalam Negeri RI, yang dibacakan oleh Wakil Bupati Pidie, H. M. Iriawan, SE, mengatakan, tema peringatan Otonomi Daerah tahun 2017, memiliki empat makna pokok, yang pertama, pelaksanaan Otonomi Daerah harus mampu meningkatkan kinerja pelayanan publik sesuai dengan kepentingan masyarakat.
Kedua peningkatan kinerja pelayanan publik, harus dikelola berbasis teknologi informasi dan komunikasi atau electronic-government, agar masyarakat dapat memperoleh informasi secara mudah, cepat, dan tepat tentang prosedur pelayanan publik yang disediakan Pemerintah Daerah.
Sementara yang ketiga adalah, ketepatan penyediaan pelayanan publik berbasis electronic-government, membutuhkan kemampuan dan integritas yang tinggi dari setiap aparatur Pemerintah Daerah.
Sedangkan makna keempat yakni, upaya peningkatan kinerja pelayanan publik berbasis electronic-government, akan dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan daerah yang baik (good local governance) dan aparatur pemerintah daerah yang bersih (clean local government).
“Peringatan Hari Otonomi Daerah yang kita laksanakan setiap tahun merupakan momentum untuk mengevaluasi perkembangan kinerja pelaksanaan otonomi daerah pada masing-masing daerah otonom,” terang Iriawan.
Wabup Pidie juga mengatakan, dalam pelaksanaan otonomi daerah, pemerintah harus senantiasa fokus pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, melalui peningkatan kualitas pelayanan publik, peningkatan pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan daya saing perekonomian daerah, karena hal tersebut merupakan tujuan utama otonomi daerah yang harus menjadi prioritas kebijakan pada setiap Pemerintah Daerah di Indonesia.
“Sejalan dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, saya berharap, setiap Pemerintah Daerah senantiasa berinisiatif untuk mengelola pelayanan publik berbasis electronic-government,” ujarnya.(B/D)