Bacalon Bupati Armia Fahmi Harus Komit Bangun Aceh Tamiang

oleh -480 Dilihat
Direktur Eksekutif Sayed Zainal salam komando dengan Wakapolda Aceh Brigjen Pol Armia Fahmi

“Masukan dan tukar Pendapat itu; berkaitan adanya kegiatan dan Kebijakan di Daerah tetapi bukan kewenangan Daerah, hal itu berkaitan transportasi, kebijakan Pembangunan berkelanjutan di sektor Pengelolaan, Pemanfaatan yang berkaitan dengan Ketahanan Pangan dan Pemanfaatan Daerah Aliran Sungai (DAS) Wilayah Sungai Tamiang – Langsa, yang merupakan Kewenangan Provinsi dan Pusat, terutama di Sektor Anggaran yang selama ini berdampak langsung pada warga Aceh Tamiang,” jelas Sayed.

BANDA ACEH | atjehdaily.id – Direktur Eksekutif Lembaga Advokasi Hutan Lestari (LembAHtari) Sayed Zainal M, SH sampaikan saran dan pendapat kepada Bakal Calon (Bacalon) Bupati Aceh Tamiang 2024 – 2029. Notabene Wakil Kepala Polisi Daerah (Wakapolda) Aceh Brigjen Pol Armia Fahmi terkait pembangunan yang berkelanjutan di Tanah Bumi Muda Sedia awal pekan lalu di Banda Aceh.

BACA..  Ungkap Perdagangan Satwa Liar, Polisi Amankan Dua Pelaku di Aceh Besar

Pada pertemuan silaturahmi tersebut, Sayed sebagai pegiat lingkungan menyampaikan beberapa hal sebagai upaya kepentingan peningkatan pembangunan di kabupaten ujung timur provinsi Aceh untuk dijadikan masukan bagian Visi dan Misi Armia Fahmi
setelah memenuhi syarat untuk ikut Bacalon Bupati Aceh Tamiang periode 2024 – 2029.

“Masukan dan tukar Pendapat itu; berkaitan adanya kegiatan dan Kebijakan di Daerah tetapi bukan kewenangan Daerah, hal itu berkaitan transportasi, kebijakan Pembangunan berkelanjutan di sektor Pengelolaan, Pemanfaatan yang berkaitan dengan Ketahanan Pangan dan Pemanfaatan Daerah Aliran Sungai (DAS) Wilayah Sungai Tamiang – Langsa, yang merupakan Kewenangan Provinsi dan Pusat, terutama di Sektor Anggaran yang selama ini berdampak langsung pada warga Aceh Tamiang,” jelas Sayed.

Dicontohkan, seperti dampak dari genangan banjir karena curah hujan yang cukup tinggi, Sedimentasi Sungai Tamiang yang berada di Wilayah Muara Sungai di bagian Pesisir yang sudah sangat kritis dan harus ditanggulangi.

BACA..  Tiga Pejabat Utama Polresta Banda Aceh Berganti

Lalu kelanjutan rencana Pembangunan Bendung Sekrak dan Pembuatan Jaringan Aliran irigasi untuk mengalirkan Sumber air ke Persawahan penduduk seluas 3000 hektar di Kecamatan Bendahara, Banda Mulia, Manyak Payed dan Karang Baru, tahun 2019 telah selesai Pembuatan dokumen Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) oleh BWS 1 Sumatera sebagai Pemrakarsa.

Apalagi, sebut Sayed, dirinya ikut dalam Tim Penilai Pembuatan AMDAL, yang anggaran Pembangunan Fisiknya bersumber dari Pusat. Kecuali itu; anggaran Ganti Rugi lahan atau tanaman menjadi kewenangan Daerah.

”Ini kaitannya dengan Ketahanan Pangan jangka Menengah dan Panjang, perlu dorongan Kepada Bakal Calon Bupati Aceh Tamiang Armia Fahmi, apabila memenuhi syarat ikut dalam konstelasi Pemilihan Bupati Aceh Tamiang yang akan datang,” sebutnya

BACA..  Ungkap Perdagangan Satwa Liar, Polisi Amankan Dua Pelaku di Aceh Besar

Dia juga menyampaikan aturan dan kebijakan Pengelolaan Pembabatan Hutan jangka menengah dan Panjang untuk mengantisipasi Dampak banjir Aceh Tamiang, dengan tidak meninggalkan pengembangan Sektor Pertanian Perkebunan yang berkelanjutan.

Sedangkan peran dan tanggung jawab sosial perusahaan di Aceh Tamiang bertujuan untuk mendukung peningkatan pembangunan serta percepatan peningkatan kesejahteraan sosial kemasyarakatan.

Brigjen Pol Drs Armia Fahmi yang dikonfirmasi mengatakan; siap dan berkomitmen untuk membangun Aceh Tamiang yang lebih baik, terutama itu; apabila sudah cukup syarat untuk Bacalon dan Calon Bupati (Cabup) Aceh Tamiang.

“Saya dan tim siap untuk mengejawantahkan komitmen tersebut, apalagi saya sebagai putra Aceh Tamiang yang lahir di Kualasimpang. Tentu akan membangun daerah saya ke arah yang lebih baik, maju dan berkembang. Insha Allah,” jawabnya singkat. (Syawaluddin).